Angka Kesintasan Pasien Kanker Anak di Indonesia Tergolong Rendah, Ini Penyebabnya
HARI KANKER SEDUNIA - Berikut 20 link twibbon Hari Kanker Sedunia 2025 yang dapat dikirim sebagai pesan atau ke sosial media. Diperingati Selasa, 4 Februari 2025. (Tangkap layar laman Twibbonize) 
19:30
4 Februari 2025

Angka Kesintasan Pasien Kanker Anak di Indonesia Tergolong Rendah, Ini Penyebabnya

– Ketua Unit Kerja Koordinasi Hematologi-Onkologi Ikatan Dokter Anak Indonesia(IDAI) Dr Eddy Supriyadi, Sp.A(K), Ph.D menyebut, angka kesintasan (Survival Rate) (angka harapan hidup) kanker pada anak Indonesia terbilang rendah hanya berkisar 20 – 30 persen.

Jika dibandingkan di negara-negara maju yang mencapai 80 persen maka gap angka kesintasan kanker pada anak di Indonesia sangat jauh.

“Ini pekerjaan rumah yang nyata dan menyedihkan. Di negara-negara maju survivornya 80 persen, tapi di negara berkembang termasuk Indonesia 20 – 25 persen. Inilah gap yang harus diatasi,” kata dia dalam press briefing via daring, Selasa (4/2/2025).

Lantas apa penyebab kesintasan kanker pada anak di Indonesia rendah?

Dokter Eddy menerangkan, angka kesintasan yang rendah di Indonesia disebabkan oleh kesenjangan dalam akses dan infrastruktur layanan kanker anak di Indonesia.

Banyak pasien kanker anak yang mengalami keterlambatan penanganan sehingga berujung fatal dan kematian, terlebih pada tahap awal, penyakit keganasan pada anak ini seringkali sulit dikenali karena gejalanya mirip dengan penyakit lain yang lebih ringan.

“Di Indonesia pusat layanan terpadu kanker banyak berada di pulau Jawa. Di Kalimantan hanya ada 2 RS, di pulau Sulawesi juga 2 RS, Maluku dan Papua belum punya sama sekali,” kata dia.

Selain itu, hal ini mungkin disebabkan belum terintegrasinya data kanker dengan data kependudukan khususnya data kematian. Diharapkan evaluasi kesintasan dapat dilakukan secara rutin di masa mendatang.

Di Indonesia jumlah kasus kanker anak, diperkirakan terdapat sekitar 10.000 kasus baru per tahunnya, dengan tingkat kesintasan tiga tahun sebesar 24 persen.

Enam jenis kanker anak yang menjadi prioritas penanganan global mencakup Leukemia Limfoblastik Akut, Retinoblastoma, Nefroblastoma, Limfoma Burkitt, Limfoma Hodgkin, dan Glioma Derajat Rendah.

Kanker anak juga dipilih sebagai prioritas karena menurut pengalaman global, enam jenis kanker yang umum diderita oleh anak dapat diobati (highly curable) melalui akses diagnostik, terapi, serta adanya layanan dukungan yang memadai. 

Editor: willy Widianto

Tag:  #angka #kesintasan #pasien #kanker #anak #indonesia #tergolong #rendah #penyebabnya

KOMENTAR