Sering Memar di Paha? Bukan Karena ‘Dicubit’ Setan, Berikut Penjelasan Ilmiahnya
Ilustrasi seorang wanita yang memiliki memar di badan (Freepik/brgfx)
19:00
13 September 2024

Sering Memar di Paha? Bukan Karena ‘Dicubit’ Setan, Berikut Penjelasan Ilmiahnya

- Apakah kamu pernah menemukan memar di bagian paha atau bagian tubuh lain saat bangun tidur? Ada mitos yang mengatakan ternyata hal ini dikarenakan ‘dicubit’ setan. 

Padahal ada penjelasan ilmiah mengenai memar yang tiba-tiba muncul di beberapa bagian tubuh. Memar bukan menjadi masalah serius apabila bisa hilang dengan sendirinya tanpa diobati sama sekali. 

Namun, perlu diwaspadai jika memar terus muncul dan tidak hilang dalam waktu yang cukup lama. Kemungkinan ini bisa menjadi pertanda suatu penyakit yang serius. 

Dilansir dari mayoclinic.org, memar biasa terjadi seiring bertambahnya usia. Penyebab terjadinya memar adalah ketika pembuluh darah (kapiler) di dekat permukaan kulit pecah akibat adanya benturan atau cedera. 

Wanita lebih rentan mengalami memar, karena saat bertambah dewasa kulit mereka semakin tipis dan kehilangan sebagian lapisan lemak pelindung yang berfungsi untuk melindungi kapiler dari cedera.

Mengkonsumsi jenis obat tertentu juga dapat menyebabkan mudah memar karena efeknya yang mengurangi kemampuan pembekuan darah. Jenis obat yang dimaksud diantaranya, aspirin, antibiotik dan antidepresan. 

Berikut ini beberapa gejala memar yang dianjurkan untuk periksa ke dokter:

  • Sering mengalami memar tanpa penyebab apapun di bagian tubuh seperti punggung dan wajah dengan diameter yang cukup besar 

  • Mudah memar dan memiliki riwayat perdarahan yang berlebih serta berkepanjangan

  • Muncul memar setelah mengkonsumsi obat-obatan baru

  • Memiliki riwayat keluarga yang mudah memar

 

Empat gejala tersebut bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti, kadar trombosit rendah dan kelainan trombosit. 

Penting bagi kita untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas agar terhindar dari cedera ringan dan berat untuk meminimalisir terjadinya memar. 

Jangan terlalu overthinking mengenai kondisi memar yang terjadi di paha, lengan, atau bagian tubuh lainnya. Namun, tidak boleh juga terlalu menyepelekan gejala-gejala yang ada. 

Pastikan untuk menjaga kesehatan dengan cara mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, minum air minimal 8 gelas sehari, serta rutin melakukan olahraga seperti aktivitas fisik ringan.

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #sering #memar #paha #bukan #karena #dicubit #setan #berikut #penjelasan #ilmiahnya

KOMENTAR