Sering Diacuhkan dan Tak Disukai, 9 Makanan Pahit Ini Terbukti Baik untuk Kesehatan
Ilustrasi Pare. / Sumber : Freepik
13:22
22 Januari 2024

Sering Diacuhkan dan Tak Disukai, 9 Makanan Pahit Ini Terbukti Baik untuk Kesehatan

 

 – Kebanyakan orang tidak suka dengan makan-makanan pahit karena rasanya yang terlalu kuat.

Meski demikian, makanan pahit memiliki kandungan nutrisi yang luar biasa sehingga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.

Beberapa manfaat tersebut termasuk risiko terhadap berbagai penyakit, termasuk kanker, penyakit jantung, dan diabetes, serta meningkatkan kesehatan usus, mata, dan hati.

Dilansir dari laman Healthline, Senin (22/1), berikut ini sembilan makanan dengan rasa pahit yang baik untuk kesehatan tubuh manusia.

  1. Pare

Makanan ini berbentuk seperti mentimun hijau yang bergerigi dan memiliki rasa sangat pahit.

Biasanya pare digunakan di negara-negara Asia, Afrika, dan Karibia, namun kurang populer di daerah lain.

Pare kaya akan fitokimia seperti triterpenoid, polifenol, dan flavonoid yang telah terbukti melambat pertumbuhan beberapa jenis kanker dan membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

  1. Sayuran berserat

Sayuran yang memiliki serat termasuk brokoli, kubis Brussels, kubis, kale, lobak, dan arugula mengandung senyawa glucosinolates yang memberikan rasa pahit dan memiliki potensi dalam melawan pertumbuhan sel kanker.

Kandungan glucosinolates pada sayuran berserat diketahui bisa membantu enzim hati untuk memproses toksin lebih efektif.

  1. Daun bunga dandelion

Meskipun bunga dandelion sering dianggap sebagai gulma, daunnya dapat dimakan dan sangat kaya nutrisi.

Daun bunga ini mengandung vitamin dan mineral seperti kalsium, mangan, besi, serta vitamin A, C, dan K.

Selain kandungan diatas, daun ini menyediakan karotenoid lutein dan zeaxanthin yang melindungi mata dari katarak dan degenerasi makula.

  1. Kulit jeruk

Selain kerap diacuhkan, kulit luar dan putih pada buah jeruk memiliki rasa pahit karena mengandung flavonoid.

Namun tahukah kamu, ;ulit jeruk yang kaya akan flavonoid seperti hesperidin dan naringin memiliki efek antiinflamasi dan dapat membantu melawan pertumbuhan sel kanker.

  1. Kranberi

Buah beri merah yang memiliki rasa asam dan pahit mengandung jenis polifenol bernama proantosianidin tipe-A, yang dapat mencegah bakteri menempel pada jaringan tubuh. Hal ini dapat membantu mencegah infeksi bakteri di gigi, lambung, dan saluran kemih.

  1. Kakao

Bubuk kakao yang terbuat dari biji tanaman kakao, memiliki rasa pahit jika tidak diberi gula. Bubuk ini mengandung polifenol dan antioksidan yang dapat melindungi jantung dengan melebarkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan.

  1. Kopi

Kopi merupakan salah satu minuman pahit yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Mengandung polifenol, terutama asam klorogenat, yang memiliki sifat antioksidan dan dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.

  1. Teh hijau

Teh hijau memiliki rasa pahit alami karena kandungan katekin dan polifenol. Katekin seperti epigallocatechin gallate (EGCG) dapat melambat pertumbuhan sel kanker dan memiliki efek anti inflamasi.

  1. Anggur merah

Anggur merah mengandung proantosianidin dan tanin yang memberikan warna dan rasa pahit pada anggur.

Kombinasi alkohol dan polifenol dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan memberikan manfaat bagi kesehatan usus.

 ***

 

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #sering #diacuhkan #disukai #makanan #pahitini #terbuktibaik #untuk #kesehatan

KOMENTAR