Psikolog Sarankan Orang Tua Kontrol Penggunaan Gawai Anak dengan Bijak
Dengan kesepakatan jelas dan pengawasan yang tepat, gawai pada anak bisa mendukung pendidikan dan interaksi sosial tanpa mengganggu fokus belajar. (freepik.com)
21:06
30 Januari 2025

Psikolog Sarankan Orang Tua Kontrol Penggunaan Gawai Anak dengan Bijak

Psikolog anak dan keluarga, Sani B. Hermawan, yang juga dosen di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, mengingatkan orang tua untuk tidak memandang gawai sebagai musuh yang harus dihindari.

Sebaliknya, gawai harus dianggap sebagai alat yang digunakan dengan bijak, terutama karena peranannya dalam kegiatan pendidikan dan interaksi sosial anak-anak kini semakin penting.

"Gadget bukan lagi musuh, tetapi alat yang harus digunakan dengan bijak. Saat digunakan untuk keperluan sekolah, orang tua justru perlu mendukungnya," ungkap Sani, seperti ditulis oleh Antara, Kamis (29/1/2025).

Namun, Sani menyadari bahwa salah satu masalah utama penggunaan gawai adalah potensi gangguan (distraksi) yang muncul.

Anak-anak yang awalnya menggunakan gawai untuk mengerjakan tugas sekolah seringkali tergoda untuk bermain gim atau mengakses hiburan lain yang bisa mengalihkan perhatian mereka.

Untuk mengatasi hal tersebut, Sani menyarankan agar orang tua membuat kesepakatan dengan anak-anak mereka terkait jadwal penggunaan gawai.

Pembagian waktu antara belajar dan bermain, serta batasan durasi penggunaan gawai, diharapkan dapat menjaga keseimbangan tanpa membuat anak merasa tertekan.

"Jangan sampai anak bilang sudah mengerjakan tugas, tetapi hasilnya tidak ada. Orang tua tetap harus melihat proses dan hasilnya," tambahnya.

Menurutnya, orang tua juga dapat menggunakan pendekatan "push and pull", yakni memberikan kepercayaan kepada anak sambil tetap melakukan pengawasan yang tepat.

Terkait dengan usia yang tepat untuk anak menggunakan gawai, Sani berpendapat bahwa anak-anak usia sekolah dasar sudah dapat diperbolehkan menggunakan gawai, baik untuk keperluan pendidikan maupun interaksi sosial.


Meski demikian, ia tetap menekankan pentingnya batasan yang jelas dan pengawasan dari orang tua.

"Seperti permainan, gadget juga butuh aturan main. Kalau tidak ada aturan, justru bisa berantakan. Dengan adanya kesepakatan yang jelas antara orang tua dan anak, penggunaan gadget bisa lebih sehat dan seimbang," pungkas Sani.

Dengan pendekatan yang tepat, orang tua dapat memastikan bahwa penggunaan gawai oleh anak tidak hanya bermanfaat tetapi juga terkontrol dengan baik.

Tag:  #psikolog #sarankan #orang #kontrol #penggunaan #gawai #anak #dengan #bijak

KOMENTAR