Pagar Laut Sudah Dibongkar, Titiek Soeharto Tetap Minta Pemiliknya Diumumkan
Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto saat memberikan keterangan pers usai rapat dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2025).(KOMPAS.com/Dian Erika )
17:40
23 Januari 2025

Pagar Laut Sudah Dibongkar, Titiek Soeharto Tetap Minta Pemiliknya Diumumkan

- Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan kepada publik siapa pemilik pagar laut di perairan Tangerang.

Komisi IV juga mendesak KKP untuk terus menyelidiki siapa yang memiliki dan membangun pagar tersebut, yang sebenarnya tidak diperbolehkan di kawasan laut.

"Kami masih menuntut agar KKP terus melakukan penyelidikan agar diketahui siapa pemilik dan yang melakukan pembuatan pagar ini di lautan yang sebetulnya tidak boleh di pagar, di-kavling oleh siapapun," ujar Titiek setelah rapat dengan KKP di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2025).

"Kami minta supaya KKP mengungkapkan ini kepada masyarakat, karena masyarakat menunggu ini siapa?" tegasnya.

Titiek juga menyoroti proses pembongkaran pagar laut yang dilakukan berbagai instansi pada Rabu (22/1/2025). Ia menilai pembongkaran tersebut membutuhkan biaya besar.

"Sehingga kami menyarankan pihak yang bertanggung jawab terhadap pembangunan pagar untuk menanggung biaya pembongkaran," ungkap Titiek.

"Kemarin itu ada pencabutan pagar yang mengerahkan begitu banyak aparat untuk mencabut yang 30 kilometer ini. Tentunya ada biaya-biaya yang timbul yang cukup besar," lanjutnya.

Titiek menegaskan bahwa siapa pun yang ditemukan bersalah harus mengganti biaya-biaya yang sudah dikeluarkan untuk pembongkaran tersebut.

Selain itu, Titiek meminta KKP lebih proaktif dalam mengantisipasi kasus pembangunan pagar ilegal di masa mendatang.

Politisi Partai Gerindra itu menekankan agar pemerintah tidak menunggu masalah viral terlebih dahulu baru kemudian mengambil tindakan.

"Kami mendapatkan juga banyak di daerah-daerah lain kasus-kasus seperti ini. Mudah-mudahan jangan nunggu viral dulu baru dilakukan tindakan," ungkap Titiek.

"Tapi diantisipasi mungkin dari sekarang, belajar dari kasus yang ini bisa di-petanin lagi, mana sih yang bermasalah-bermasalah," tambahnya.

Editor: Dian Erika Nugraheny

Tag:  #pagar #laut #sudah #dibongkar #titiek #soeharto #tetap #minta #pemiliknya #diumumkan

KOMENTAR