Wall Street Tutup Pekan di Zona Hijau, Invesor Tunggu Efek Pelantikan Donald Trump

- Pasar saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup naik pada penutupan pekan ini. Ini jadi kenaikan mingguan pertama sepanjang tahun ini.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 334,70 poin atau 0,78 persen menjadi 43.487,83.

Indeks S&P 500 naik 1 persen menjadi 5.996,66.

Sementara itu, indeks Nasdaq Composite naik 1,51 persen menjadi 19.630,20.

Pekan depan, investor menunggu efek dari pelantikan Presiden terpilih AS Donald Trump. Ini menjadi kali kedua Trump menduduki jabatan tersebut.

Sebelumnya, pasar saham AS menguat tepat setelah kemenangan Trump dalam pemilihan umum November lalu. Investor banyak berharap adanya deregulasi dan pajak yang lebih rendah.

Adapun pada pekan Jumat lalu, Wall Street ditopang oleh saham-saham perusahaan teknologi besar yang ditutup positif. Saham Tesla naik 3 persen. Saham pembuat chip Nvidia naik 3,1 persen dan saham Alphabet naik 1 persen.

Selama seminggu, indeks Dow dan S&P 500 naik masing-masing 3,7 persen dan 2,9 persen. Kedua indeks membukukan kenaikan mingguan terbesar sejak minggu pemilihan presiden AS pada November lalu.

Di samping itu, Nasdaq naik 2,5 persen minggu ini untuk performa satu minggu terbaik sejak awal Desember.

Keuntungan tersebut terjadi setelah investor menerima laporan berturut-turut yang menunjukkan tekanan inflasi agak mereda. Indeks harga konsumen inti naik lebih rendah dari yang diharapkan tahun ke tahun, dan indeks harga produsen juga mengalami kenaikan lebih kecil dari yang diantisipasi untuk bulan Desember. 

Kemudian, imbal hasil Treasury 10 tahun turun tajam karena harapan untuk beberapa kali pemotongan suku bunga tahun ini meningkat.

Tak hanya itu, pendapatan yang kuat dari bank-bank besar juga mendorong saham minggu ini.

Saham Goldman Sachs dan Citigroup masing-masing naik sekitar 12 persen pada minggu ini. Sementara JPMorgan Chase bertambah 8 persen dalam periode tersebut.

Tag:  #wall #street #tutup #pekan #zona #hijau #invesor #tunggu #efek #pelantikan #donald #trump