Tingkatkan Layanan Konsumen, ASDP Sediakan Travelator sampai Peredam Gelombang di Pelabuhan Merak
Pelabuhan Merak, Banten yang berlokasi di ujung barat Pulau Jawa adalah pintu gerbang utama bagi konektivitas dan arus logistik Pulau Jawa dan Sumatera. Setiap tahun, lebih dari 20 juta penumpang melintasi pelabuhan ini menuju Bakauheni di Lampung.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi, untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi pengguna jasa penyeberangan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mempercepat pembangunan dan pengembangan infrastruktur di Pelabuhan Merak.
Di antaranya proyek pengembangan fasilitas penunjang yang memberikan kenyamanan tambahan saat berjalan menuju dermaga. Termasuk penyediaan travelator di terminal penumpang, yang diharapkan memudahkan pergerakan penumpang, terutama lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.
Kemudian fasilitas umum lainnya juga turut ditingkatkan. Seperti area parkir VIP di eks kantor lama ASDP untuk kenyamanan pengguna jasa yang membutuhkan fasilitas khusus.
Ada pun pengaspalan area eks terminal (selasar) telah selesai dilakukan untuk meningkatkan kualitas jalan dan kenyamanan pengguna jasa.
Baca Juga: Kopi Produksi UMKM Asal NTT Maju ke Festival Dunia di Copenhagen
"Kami terus mempercepat pembangunan dan pengembangan infrastruktur penting serta fasilitas pendukung lainnya untuk memenuhi komitmen ASDP dalam menyediakan layanan penyeberangan dan pelabuhan yang andal, aman, nyaman, dan selamat," jelas Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP pada Rabu (26/6/2024).
"Belum lama ini, kami juga telah menyelesaikan pembangunan jalur kendaraan di bawah jembatan akses untuk memperlancar arus lalu-lintas dan meningkatkan efisiensi akses kendaraan ke dan dari kapal di pelabuhan," lanjutnya.
Dalam upaya meningkatkan operasional, pelebaran median jalan di beberapa titik dalam area pelabuhan sedang dilakukan untuk memperlancar akses keluar-masuk serta bongkar-muat kendaraan.
Cabang Merak juga telah menambah dua loket baru untuk meningkatkan kapasitas layanan tiket online dan mempercepat proses check-in.
Dari segi teknik, konstruksi peredam gelombang laut di Dermaga VII Merak sedang dikebut penyelesaiannya. Dijadwalkan selesai paruh 2024.
Pembangunan peredam gelombang dengan sistem tetrapod itu bertujuan mencegah erosi akibat gelombang laut dan melindungi struktur dermaga.
"Dengan adanya peredam gelombang, dermaga akan terlindungi dari kerusakan akibat gelombang laut yang dapat mengikis kekuatan struktur pondasi. Ini adalah salah satu upaya kami untuk menjamin keamanan Dermaga VII Merak," pungkas Shelvy Arifin.
Tag: #tingkatkan #layanan #konsumen #asdp #sediakan #travelator #sampai #peredam #gelombang #pelabuhan #merak