Bea Cukai dan DHL Buka Suara Usai Youtuber Medy Renaldy Keluhkan Mainannya Rusak Usai Tertahan di Soetta
ILUSTRASI Ditjen Bea Cukai Kemenkeu. (Dok. JawaPos.com)
18:00
29 April 2024

Bea Cukai dan DHL Buka Suara Usai Youtuber Medy Renaldy Keluhkan Mainannya Rusak Usai Tertahan di Soetta

- Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Perusahaan Jasa Titipan (PJT), DHL, buka suara usai Youtuber Medy Renaldy mengeluhkan soal kondisi mainannya yang rusak usai tertahan di Bea Cukai Soekarno Hatta, Tangerang.   Direktur Jenderal Bea Cukai Askolani memastikan mainan berupa robot Megatron dari Robosen untuk direview tersebut bukan tertahan di gudang bea cukai, melainkan di gudang DHL Soetta.   Sehingga, kata Askolani, kerusakan barang senilai USD 800 tersebut bisa langsung ditanyakan kepada pihak DHL, bukan Bea Cukai. Pasalnya, hanya petugas DHL yang berhak membuka dan menutup barang kiriman dari luar negeri yang melalui PJT.   “Konsumen robotik masih mempertanyakan kenapa kotaknya rusak. Kalo itu teman-teman tanya ke DHL, tadi udah lihat ya kita tidak berkompeten membuka menutup dan juga bisa tanya ke DHL. Tentunya DHL punya sistem itu,” kata Askolani dalam konferensi pers di DHL Express Servicepoint, Tangerang, Senin (29/4).   Pada kesempatan yang sama, Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia Ahmad Mohamad membenarkan jika pihaknya sebagai PJT yang membuka dan menutup kembali kemasan.   Adanya keluhan dari Medy Renaldy disebut telah ditindaklanjuti dengan menunjukkan CCTV bagaimana barang tersebut ditangani. Ahmad mengatakan saat ini pihak DHL dan penerima barang masih dalam proses diskusi.   "Consignee (penerima barang) bilang katanya ada kerusakan sedikit kepada sebagian toys. Itu secara SOP gampang diatasi. Jadi pihak saya dengan consignee itu sedang diskusi, kita sudah tunjukkan CCTV kamera, footage kita bagaimana kiriman itu dihandle," ujar Ahmad.   Sebelumnya, Medy bercerita melalui akun media sosial X, bahwa dirinya sudah menerima produk mainan yang sempat tertahan Bea Cukai Soekarno-Hatta. Mainan itu merupakan robot Megatron yang bisa auto-transform, kiriman dari Robosen untuk direview.    Meski sudah mendapatkan barangnya, Medy mengaku sedih karena kemasan dari barang yang diterima dalam keadaan rusak. Tak hanya itu, kardus besar yang mewadahi mainannya itu pun terdapat solatip bertuliskan 'opened & resealed by customs' atau dibuka dan disegel kembali oleh Bea Cukai.   "Terima kasih yang sudah meramaikan kemarin. Sedikit banyaknya, itu sangat membantu saya mendapatkan paket Megatron saya. Tapi, isinya bikin saya lumayan sedih, kok bisa sampai penyok dan sobek seperti ini?" cuit Medy di akun X atau Twitter-nya, dikutip Minggu (28/4).   "Ini kan ada cara bukanya dong kalau emang mau dicek gitu lho, kok bisa sampai sobek gini sih? Nggak mungkin, aduh, ahelaaah, buat review lho ini," imbuh Medy.   Medy mengaku bahwa kardus kemasan barang kirimannya yang rusak adalah bagian charger robot. Dalam hal ini ia tidak menyalahkan siapapun, namun ia menyayangkan karena kardus yang telah dibuka justru sobek dan tampak tidak rapih.  

  "Cassan doang lho ini, ya Allah, liat tuh, ya Allah, kalau dicek nih, siapapun nih, saya tidak menyalahkan siapapun ya, tapi siapapun pihak yang ngecek, harusnya kalau sudah dibuka, dirapihin gitu. Ini udah dibukanya disobek, kayak gini coba, masa iya sih Robosen ngirim ke gua begini, mereka mau ditampilin di YouTube gua kayak gini," ujarnya.    Selain kemasan yang dalam keadaan sobek, Medy juga memperlihatkan salah satu lock di box yang rusak alias dalam keadaan kendur. Ia tidak habis pikir kenapa itu bisa terjadi.    "Ini tuh gunanya kalau kita sudah buka semua lock-nya, kita baru bisa buka box-nya. Tapi yang ini nggak bisa, ini kendor, nggak tahu kenapa. Banyak kemungkinan lah ya, tapi yang jelas ini rusak," pungkas Medy.    

Editor: Kuswandi

Tag:  #cukai #buka #suara #usai #youtuber #medy #renaldy #keluhkan #mainannya #rusak #usai #tertahan #soetta

KOMENTAR