Emiten Industri Penunjang Migas 'BOAT' IPO di Bursa Efek, Penawaran Saham Oversubscribed 60,51 Kali
Mahasiswa saat berada di dalam museum Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (24/10/2024). (Miftahul Hayat/Jawa Pos)
15:09
11 November 2024

Emiten Industri Penunjang Migas 'BOAT' IPO di Bursa Efek, Penawaran Saham Oversubscribed 60,51 Kali

 

— Perusahaan dalam layanan kelautan pada industri migas, PT Newport Marine Services Tbk (Newport Marine Services), berhasil melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten bursa dengan kode ticker BOAT ini berhasil menarik minat para investor, tecermin dari permintaan yang oversubscribed 60,51 kali dari jumlah saham yang ditawarkan.

Saham BOAT saat IPO ditawarkan di harga Rp 100 per lembar saham. Kelebihan permintaan tersebut menunjukkan tingginya kepercayaan investor terhadap prospek bisnis dan potensi pertumbuhan perusahaan.

Direktur Utama PT Newport Marine Services Tbk, Sujaya Putra, menyatakan, pihaknya sangat bersyukur atas antusiasme yang luar biasa dari investor terhadap IPO BOAT. Hal tersebut, katanya, akan mendukung pertumbuhan perusahaan dalam mengembangkan layanan di bidang sewa-menyewa kapal untuk menunjang kegiatan lepas pantai di luar dan dalam negeri pada industri migas.

"Dana yang diperoleh dari hasil IPO akan digunakan untuk pelunasan sebagian pokok pinjaman sekitar Rp 75 miliar, dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan, yaitu sewa-menyewa kapal, biaya bahan bakar kapal, dan kegiatan operasional perseroan lainnya yang berkaitan," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (11/11).

Sebagai informasi, Newport Marine Service adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang sewa-menyewa kapal untuk menunjang kegiatan lepas pantai di luar dan dalam negeri, yang berfokus pada industri migas. BOAT terus berkomitmen memberikan solusi pelayanan yang efisien, andal, dan terjangkau untuk seluruh pelanggannya.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #emiten #industri #penunjang #migas #boat #bursa #efek #penawaran #saham #oversubscribed #6051 #kali

KOMENTAR