Siap-siap! Rusun Pasar Rumput Bakal Bisa Disewa Guru, ASN, TNI-Polri dan Milenial, Harga Mulai Dari Rp 1,25 Juta Per Bulan
Warga beraktifitas di kawasan Rumah Susun Pasar Rumput, Jakarta, Rabu (21/10/2020). Perumda Pasar Jaya bersama Pemprov DKI Jakarta masih menggodok alokasi penerima manfaat Rusun Pasar Rumput, termasuk konsep kepemilikan apakah menjadi rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) atau milik (Rusunami) yang diharapkan dapat diputuskan pada Oktober 2020 ini. Foto: Dery Ridwansah/ JawaPos.com
21:27
27 Oktober 2024

Siap-siap! Rusun Pasar Rumput Bakal Bisa Disewa Guru, ASN, TNI-Polri dan Milenial, Harga Mulai Dari Rp 1,25 Juta Per Bulan

    - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait menyebut bahwa Rumah Susun atau Rusun Pasar Rumput bakal bisa disewa oleh para pekerja di Jakarta dengan harga mulai Rp1,25 juta per bulan.   Menurut Maruarar, rusun ini akan mulai disewakan karena sudah 2 tahun tidak dihuni. Padahal, masih banyak pekerja di Jakarta yang belum memiliki rumah.   "Karena ini sudah 2 tahun tidak di huni, bayangin ada rumah bagus semacam ini 2 tahun tidak dihuni. Padahal pekerja di Jakarta masih banyak yang enggak punya rumah," kata Maruarar dalam sidak di Rusun Pasar Rumput didampingi dengan Mendagri Tito Karnavian, Minggu (27/10) sore.   Ia memastikan, Rusun Pasar Rumput akan diprioritaskan bagi guru, Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan golongan rendah. Lalu, anggota TNI-Polri dengan pangkat rendah, serta mereka para pekerja milenial.   "Masih banyak guru yang kerja di Jakarta tapi tinggalnya di luar, prioritaskan mereka. Kemudian TNI-Polri dengan pangkat rendah. Setelah itu ASN, saya minta buat milenial juga," kata    "Jadi milenial yang ada di sekitar Thamrin, Sudirman, Daerah Setiabudi dikasih. Kita jadi percontohan," sambungnya.   Terkait harga sewa, ia menyebut minimal Rp 1.250.000/bulan dari sebelumnya ditetapkan sebesar Rp 3,5 juta per bulan. Hal ini disesuaikan dengan itung-itungan Perumda Pasar Jaya yang perlu mengeluarkan kocek capai Rp 18 miliar untuk biaya operasional bulanannya.   Meski begitu, Maruarar memastikan bahwa biaya sewa Rusun Pasar Rumput untuk ASN hingga TNI-Polri dengan golongan dan pangkat rendah akan diterapkan secara berkeadilan.   "Menurut Pak Gubernur pembagian tarifnya harus adil, yakni jangan disamaratakan tetapi ada subsidi silang dimulai dengan tarif sebesar Rp1,25 juta," jelas Maruarar.  

  "Misal yang gajinya Rp5-6 juta dituruninlah, disubsidi dengan gaji yang lebih atas. Tapi tetep ketemu minimal Rp1,25 juta per bulan, agar Perumda Pasar Jaya tidak untung, tapi jangan rugi juga. Kita sepakati angka itu ya," sambungnya.   Lebih lanjut, dia memastikan bahwa salah satu syarat yang akan dikenakan bagi ASN hingga pekerja milenial adalah slip gaji.   "Syaratnya slip gaji, verifikasinya mesti kuat. Ke depannya juga kita pikirkan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang belum mempunyai pekerjaan formal dengan pendapatan yang tetap," pungkas Menteri Maruarar.  

Editor: Kuswandi

Tag:  #siap #siap #rusun #pasar #rumput #bakal #bisa #disewa #guru #polri #milenial #harga #mulai #dari #juta #bulan

KOMENTAR