Kementerian Teken MoU, Kopdes Merah Putih Didorong Masuk Ekosistem JKN
Penandatanganan MoU kementerian dan lembaga di Jakarta, Selasa (23/12/2025).(KOMPAS.com/SUPARJO RAMALAN)
15:44
23 Desember 2025

Kementerian Teken MoU, Kopdes Merah Putih Didorong Masuk Ekosistem JKN

Pemerintah terus mengembangkan Koperasi Desa Merah Putih melalui penguatan kerja sama lintas kementerian dan lembaga.

Langkah ini diarahkan untuk membangun ekosistem usaha rakyat yang terintegrasi, modern, dan berdaya saing.

Terbaru, Kementerian Koperasi menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Kementerian Kehutanan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Kementerian Transmigrasi, serta BPJS Kesehatan. Penandatanganan berlangsung di Jakarta Selatan, Selasa (23/12/2025).

Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan, mulai 2026 lebih dari 80.000 Koperasi Desa Merah Putih ditargetkan memiliki sarana pendukung seperti gerai dan gudang. Pemerintah juga menyiapkan program pelatihan bagi pengurus koperasi.

“Kami berharap Koperasi Desa ini dapat menjadi wadah utama dalam menampung dan memasarkan produk-produk UMKM secara modern dan terorganisir, melalui kerja sama lintas Kementerian/Lembaga,” ujar Ferry.

Kerja sama dengan Kementerian UMKM difokuskan pada pembinaan dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia, penguatan kelembagaan koperasi dan UMKM, serta pengembangan kewirausahaan. Sinergi juga mencakup penguatan usaha dan berbagi data serta informasi.

“Koperasi merupakan holding dan rumah besar UMKM, sehingga sinergi ini sangat penting untuk membangun ekosistem usaha rakyat yang kuat dan berdaya saing,” kata Ferry.

Kolaborasi dengan Kementerian Kehutanan diarahkan pada penguatan kelembagaan koperasi di sektor kehutanan.

Program ini mencakup pengembangan usaha, peningkatan kapasitas SDM, fasilitasi sarana dan prasarana, serta penguatan jejaring usaha. Tujuannya meningkatkan nilai tambah ekonomi sekaligus menjaga kelestarian hutan.

Kerja sama dengan Kementerian Transmigrasi menitikberatkan penguatan koperasi di kawasan transmigrasi.

Ruang lingkupnya meliputi integrasi data, sinkronisasi kebijakan dan program, pembentukan dan penguatan kelembagaan koperasi, pengembangan kemitraan, serta peningkatan kapasitas SDM.

Sementara itu, kemitraan dengan BPJS Kesehatan difokuskan pada pertukaran data dan informasi, peningkatan literasi Program Jaminan Kesehatan Nasional, serta peningkatan kepesertaan aktif insan koperasi. Koperasi juga didorong menjadi mitra strategis dalam pelaksanaan program JKN.

Kerja sama ini juga mendukung pengembangan Koperasi Desa Merah Putih melalui pemanfaatan gerai layanan kesehatan, seperti apotek dan klinik koperasi. Layanan tersebut diharapkan terintegrasi dalam ekosistem JKN sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Ferry menegaskan, penandatanganan nota kesepahaman menjadi pijakan awal bagi kerja nyata yang terukur dan berkelanjutan.

Kemenkop berkomitmen menindaklanjuti kerja sama ini ke dalam rencana aksi yang konkret dan berkelanjutan demi memberikan manfaat bagi masyarakat yang adil dan makmur,” ujarnya.

Ia menambahkan, sinergi lintas kementerian diharapkan memperkuat koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat dan memberi kontribusi nyata bagi pembangunan nasional.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman menilai Koperasi Desa Merah Putih berpotensi berperan sebagai agregator UMKM di daerah.

“Koperasi bisa menjadi agregasi untuk UMKM yang ada di daerahnya. Kami dorong penguatan usaha menengah yang akan mengklastering di setiap daerah, terutama melalui koperasi desa merah,” kata Maman.

Tag:  #kementerian #teken #kopdes #merah #putih #didorong #masuk #ekosistem

KOMENTAR