Menko Airlangga Temui USTR di Washington, Negosiasi Tarif Trump Masuk Tahap Final
– Pemerintah Indonesia terus mendorong percepatan penyelesaian negosiasi tarif resiprokal dengan Amerika Serikat. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pertemuan dengan United States Trade Representative (USTR) menjadi langkah penting untuk menuntaskan dokumen Agreement on Reciprocal Tariff (ART) antara kedua negara.
“Hari ini telah dilaksanakan pertemuan dengan Ambassador Jameson Greer dari United States Trade Representative di kantor USTR di Washington, D.C.,” ujar Airlangga dalam konferensi pers secara daring, Selasa (23/2).
Airlangga menjelaskan, pertemuan tersebut secara khusus dilakukan untuk melaksanakan penugasan langsung dari Presiden RI agar Indonesia segera mendorong kecepatan penyelesaian dokumen ART dengan Amerika Serikat.
“Pertemuan ini secara khusus dilakukan untuk melaksanakan penugasan dari Bapak Presiden untuk segera mendorong kecepatan penyelesaian dokumen Agreement on Reciprocal Tariff antara Indonesia dan Amerika Serikat,” jelasnya.
Menurut Airlangga, pertemuan berlangsung konstruktif dengan membahas berbagai isu utama maupun teknis yang selama ini menjadi pembahasan dalam negosiasi. Kedua pihak juga mengapresiasi perkembangan yang telah dicapai, khususnya dalam perlindungan kepentingan masing-masing negara.
“Pertemuan berjalan dengan baik, isu-isu utama dan isu teknis dibicarakan dalam pertemuan kali ini. Saya dan Ambassador Greer mengapresiasi perkembangan perlindungan yang telah menyebabkan isu-isu krusial dalam teks perjanjian,” ujarnya.
Ia menegaskan, Indonesia dan Amerika Serikat sama-sama menekankan pentingnya menjaga kepentingan bersama dalam perjanjian tersebut. Indonesia, kata Airlangga, secara tegas menyampaikan isu-isu yang menjadi kepentingan nasional, demikian pula pihak AS menyampaikan kepentingan utamanya.
“Kata-kata yang dikedepankan adalah menjaga kepentingan bersama kedua belah pihak dan kita sampaikan isu-isu yang menjadi kepentingan Indonesia. Demikian pula Amerika Serikat menyampaikan isu-isu yang menjadi kepentingan utama dari Amerika Serikat,” jelasnya.
Airlangga mengungkapkan, seluruh isu substansi dalam dokumen ART pada prinsipnya telah disepakati oleh kedua belah pihak, baik isu utama maupun teknis. Tahap selanjutnya adalah penyelarasan bahasa hukum dalam proses legal drafting.
“Seluruh isu substansi yang telah diatur di dalam dokumen ART sudah dapat disepakati kedua belah pihak, baik isu-isu utama maupun isu teknis yang akan diselesaikan, disesuaikan bahasanya dalam legal drafting dan proses teknis selanjutnya,” ungkapnya.
Selain itu, kedua negara juga menyepakati kerangka waktu penyelesaian perjanjian. Pada minggu kedua Januari 2026, tim teknis Indonesia dan Amerika Serikat dijadwalkan kembali bertemu untuk melanjutkan pembahasan teknis.
“Tadi juga telah disepakati terkait dengan framework timetable dari substansi perjanjian ART, di mana pada minggu kedua bulan Januari 2026 tim teknis Indonesia dan Amerika Serikat akan melanjutkan kembali pertemuan teknis untuk legal drafting serta clean up dokumen yang ditargetkan selesai dalam satu minggu, tentatif antara tanggal 12 sampai dengan 19,” pungkas Airlangga.
Tag: #menko #airlangga #temui #ustr #washington #negosiasi #tarif #trump #masuk #tahap #final