Harga Emas Dunia Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
– Harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. Logam mulia ini diperdagangkan di atas level 4.400 dollar AS per troy ons untuk pertama kalinya pada Senin (22/12/2025).
Dikutip dari BBC, kenaikan harga emas didorong oleh ekspektasi bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) akan kembali memangkas suku bunga pada tahun depan. Kondisi tersebut meningkatkan daya tarik emas sebagai aset lindung nilai, menurut para analis.
Pada awal tahun 2025, harga emas masih berada di kisaran 2.600 dollar AS per troy ons.
Namun, meningkatnya ketegangan geopolitik, kebijakan tarif Presiden AS, Donald Trump, serta ekspektasi penurunan suku bunga telah mendorong permintaan investor terhadap aset safe haven seperti emas dan komoditas lainnya.
Harga spot emas sempat menyentuh level tertinggi 4.420 dollar AS per troy ons pada Senin (22/12), sebelum terkoreksi tipis. Sepanjang tahun ini, harga emas telah melonjak lebih dari 68 persen, kenaikan tertinggi sejak 1979.
Direktur Riset BullionVault, Adrian Ash, menyebut tahun 2025 diwarnai oleh tren perlahan namun konsisten terkait suku bunga, perang, dan ketegangan perdagangan yang menopang kenaikan harga emas.
“Pasar logam mulia menilai Presiden Trump benar-benar memicu sesuatu, dan harga emas melonjak tajam tahun ini,” kata Ash.
Menurut dia, perang dagang, tekanan terhadap bank sentral Amerika Serikat, serta meningkatnya ketegangan geopolitik menjadi faktor utama yang mendorong lonjakan harga emas.
Ekspektasi suku bunga yang lebih rendah biasanya menekan imbal hasil obligasi. Kondisi ini membuat investor beralih ke komoditas seperti emas dan perak untuk memperoleh imbal hasil sekaligus melakukan diversifikasi portofolio.
Pelemahan dollar AS juga turut mendorong kenaikan harga emas karena membuat logam mulia tersebut lebih murah bagi pembeli di luar Amerika Serikat.
Kenaikan harga tidak hanya terjadi pada emas. Harga perak juga mencetak rekor baru di level 69,44 dollar AS per troy ons pada Senin. Sepanjang 2025, harga perak telah melonjak 138 persen, sementara platinum berada di level tertinggi dalam 17 tahun.
Analis menilai lonjakan harga perak dan platinum ditopang oleh permintaan yang kuat serta keterbatasan pasokan. Berbeda dengan emas, logam mulia lainnya juga banyak digunakan dalam sektor manufaktur, sehingga permintaannya turut didorong oleh aktivitas industri.
Ilustrasi emas, harga emas. Harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. Logam mulia ini diperdagangkan di atas level 4.400 dollar AS per troy ons untuk pertama kalinya pada Senin (22/12/2025).
Sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa Goldman Sachs memproyeksikan harga emas masih akan melanjutkan tren kenaikan hingga akhir 2026.
Dalam laporan terbarunya yang dirilis Kamis, Goldman memperkirakan harga emas naik 14 persen menjadi 4.900 dollar AS per troy ons pada Desember 2026 dalam skenario dasar.
Goldman menilai peluang kenaikan harga emas masih terbuka lebar, terutama jika diversifikasi investasi ke emas meluas ke investor ritel.
Permintaan emas dari bank sentral yang tetap tinggi secara struktural serta dukungan dari siklus penurunan suku bunga bank sentral Amerika Serikat dinilai menjadi pendorong utama.
Dalam laporan prospek komoditas 2026, Goldman juga menegaskan tetap merekomendasikan posisi beli atau long exposure pada emas. Pada perdagangan Kamis, harga emas spot tercatat berada di level 4.334,93 dollar AS per ons.
Selain emas, Goldman memproyeksikan harga tembaga cenderung bergerak konsolidatif sepanjang 2026 dengan rata-rata harga 11.400 dollar AS per metrik ton.
Proyeksi ini mempertimbangkan ketidakpastian kebijakan tarif yang diperkirakan berlanjut hingga pertengahan 2026.
Meski demikian, Goldman Sachs menilai tembaga tetap menjadi logam industri favorit dalam jangka panjang.
Permintaan tembaga dinilai akan tetap kuat seiring percepatan elektrifikasi global yang menyerap hampir separuh permintaan tembaga dunia, sementara pasokan tambang menghadapi berbagai keterbatasan struktural.
Pada perdagangan Kamis, kontrak tembaga tiga bulan di London Metal Exchange (LME) tercatat relatif stabil di level 11.721,50 dollar AS per metrik ton, setelah sempat menyentuh rekor tertinggi 11.952 dollar AS per metrik ton pekan lalu.
Tag: #harga #emas #dunia #cetak #rekor #tertinggi #sepanjang #sejarah