Rawan Banjir dan Longsor, KAI Mitigasi 131 Titik Jalur Kereta Api
Ilustrasi kereta api. PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan 7.982 perjalanan kereta api selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Jumlah tersebut terdiri dari 7.038 perjalanan reguler dan 944 perjalanan tambahan.(Shutterstock/Akhmad Dody Firmansyah)
10:16
19 Desember 2025

Rawan Banjir dan Longsor, KAI Mitigasi 131 Titik Jalur Kereta Api

- PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengidentifikasi ada 131 titik yang rawan banjir dan tanah longsor di wilayah Jawa menjelang periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin mengatakan, titik-titik rawan tersebut telah dipetakan dan dilakukan langkah mitigasi, terutama di wilayah Daerah Operasi (Daop) IV Semarang yang kerap terdampak banjir.

"Titik-titik rawan bencana ini sudah kami identifikasi dan kami lakukan mitigasi. Terutama di Daop IV, di daerah Jawa Tengah, itu ada beberapa titik yang sudah kami perbaiki,” ujarnya di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (18/12/2025).

Ia menjelaskan, sejumlah wilayah yang perlu diwaspadai meliputi Pekalongan, Pemalang, Grobogan, Cepu, hingga Kota Semarang.

Salah satu lokasi yang menjadi perhatian utama adalah KM 2 wilayah Kaligawe yang hampir setiap tahun terendam banjir. Pada lokasi ini telah dilakukan peninggian rel sekitar 30 sentimeter (cm).

"Jadi, kesimpulannya titik-titik tersebut sudah diidentifikasi, sudah kita mitigasi dan perbaiki," kata.

Sebelumnya, KAI Daop IV Semarang juga telah memetakan 20 titik rawan banjir di wilayahnya, sebagai langkah antisipasi menghadapi angkutan Nataru 2025-2026.

"Secara umum kondisi aman dan terkendali. Kami sudah menyiapkan langkah antisipasi apabila terjadi banjir dengan karakteristik yang sama seperti tahun lalu," ujar Kepala KAI Daop IV Semarang Suharjono saat Apel Siaga Kesiapan Angkutan Nataru di Stasiun Tawang Semarang, Kamis (18/12/2025), seperti dilansir Antara.

Di wilayah Semarang, antisipasi difokuskan di kawasan Alastua serta jalur menuju Stasiun Semarang Tawang di KM 2 yang sempat terendam banjir pada tahun lalu. Di lokasi tersebut, KAI telah melakukan peninggian rel.

"Dengan upaya ini, kami optimistis operasional kereta api tetap aman meskipun terjadi banjir seperti sebelumnya,” ujarnya.

Selain mitigasi bencana, Suharjono menyebut, pihaknya juga menyiapkan berbagai program untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang selama libur Nataru, mulai dari perbaikan fasilitas stasiun, pengecekan jalur lintasan, hingga diskon tiket.

Tag:  #rawan #banjir #longsor #mitigasi #titik #jalur #kereta

KOMENTAR