Kawasan Industri Jadi Senjata Diplomasi Ekonomi RI, HKI Gandeng Kemenlu Tarik Investor Global
Ketua Umum HKI, H. Akhmad Ma’ruf Maulana, minta pemerintah percepat harmonisasi regulasi dan perizinan (KOMPAS.com/SUPARJO RAMALAN/HKI)
22:04
18 Desember 2025

Kawasan Industri Jadi Senjata Diplomasi Ekonomi RI, HKI Gandeng Kemenlu Tarik Investor Global

– Pemerintah bersama pelaku kawasan industri mendorong kawasan industri menjadi etalase diplomasi ekonomi Indonesia untuk menarik investasi global dan menopang target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.

Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Kerja sama ini diarahkan untuk menyinergikan diplomasi luar negeri dengan penguatan industri nasional berbasis kawasan industri.

Ketua Umum HKI Akhmad Ma’ruf Maulana mengatakan, nota kesepahaman ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat peran kawasan industri di mata investor internasional. Menurut dia, kawasan industri mencerminkan kesiapan Indonesia dalam menyediakan ruang investasi yang terintegrasi.

“Nota Kesepahaman ini memperkuat sinergi antara diplomasi luar negeri dan pengembangan industri nasional. Kawasan industri adalah bukti kesiapan Indonesia di mata investor global,” ujar Akhmad Ma’ruf Maulana dalam keterangan pers, Kamis (18/12/2025).

Ia menjelaskan, kawasan industri menawarkan berbagai kesiapan yang dibutuhkan investor, mulai dari ketersediaan lahan, infrastruktur, hingga ekosistem industri yang telah berjalan. Kondisi tersebut dinilai dapat mempercepat realisasi investasi sekaligus penciptaan lapangan kerja secara lebih terukur.

Akhmad menambahkan, penguatan peran kawasan industri juga sejalan dengan arah kebijakan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen, sebagaimana disampaikan Presiden Prabowo Subianto.

“Target pertumbuhan 8 persen membutuhkan instrumen yang siap bekerja. Kawasan industri adalah mesin pertumbuhan yang efektif karena mampu mendorong investasi, hilirisasi, dan penyerapan tenaga kerja secara cepat,” katanya.

HKI juga menilai peran Kemenlu penting dalam mengarahkan minat investor internasional agar tidak berhenti pada tahap penjajakan, melainkan berlanjut pada penempatan modal di sektor dan lokasi yang telah siap beroperasi.

Melalui nota kesepahaman tersebut, HKI menyatakan siap menjadi mitra aktif Kemenlu dalam mempromosikan kawasan industri Indonesia di tingkat global. Kawasan industri diharapkan tidak hanya menjadi bagian dari narasi diplomasi ekonomi, tetapi menghasilkan investasi riil, pertumbuhan ekonomi, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Tag:  #kawasan #industri #jadi #senjata #diplomasi #ekonomi #gandeng #kemenlu #tarik #investor #global

KOMENTAR