Mampukan IHSG Hari Ini Bangkit?  Waspada Tekanan Jual
Ilustrasi IHSG(KOMPAS/HERU SRI KUMORO)
08:08
18 Desember 2025

Mampukan IHSG Hari Ini Bangkit? Waspada Tekanan Jual

- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melanjutkan pelemahan pada perdagangan Kamis (18/12/2025), seiring tekanan jual yang masih mendominasi pergerakan pasar meskipun mulai menunjukkan tanda-tanda mereda.

Pada perdagangan Rabu kemarin, IHSG ditutup terkoreksi 0,11 persen ke level 8.677.

Secara teknikal, pergerakan indeks dinilai masih berada dalam fase koreksi dengan potensi pelemahan lanjutan untuk menguji area yang lebih rendah.

Analis teknikal MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, mengatakan saat ini IHSG berada pada bagian dari gelombang wave [iv] dari wave 5, sehingga koreksi lanjutan dinilai wajar sebelum indeks kembali menemukan momentum penguatan.

Dalam skenario tersebut, IHSG diperkirakan bergerak melemah untuk menguji rentang 8.464-8.560, sekaligus menutup celah (gap) tipis yang masih tersisa.

“IHSG terkoreksi 0,11 persen ke 8.677 dan masih didominasi oleh tekanan jual meskipun cenderung mengecil. Kami memperkirakan, saat ini IHSG sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 5 pada label hitam, sehingga selanjutnya IHSG rawan terkoreksi dahulu untuk menguji 8.464-8.560 sekaligus menutup area gap tipisnya,” ujar Herditya dalam analisis hariannya.

Bahkan, pelaku pasar juga diminta mencermati kemungkinan skenario yang lebih dalam.

Dalam kondisi terburuk, IHSG dinilai telah menyelesaikan wave (1) dan berpotensi mengalami koreksi yang lebih tajam menuju area psikologis 8.000-an.

“Namun worst case (merah), IHSG sudah menyelesaikan wave (1) dan akan terkoreksi cukup dalam ke area 8.000-an,” katanya.

Dari sisi teknikal, level support terdekat IHSG berada di kisaran 8.553 dan 8.493.

Sementara itu, level resistance berada pada area 8.714 dan 8.821.

Sementara itu, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance 8.620-8.720.

Saham apa saja yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini di Bursa Efek Indonesia? Berikut rekomendasi saham hari ini dari dua sekuritas.

MNC Sekuritas:
- Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang ditutup di level Rp 3.020 per saham dinilai berada pada awal wave [iii] dari wave 5.
- Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) ditutup di harga Rp 3.750 per saham dan berada di akhir wave (i) dari wave [c].
- Saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) yang ditutup di level Rp 2.750 per saham tercatat berada pada bagian dari wave iv dari wave (a).
- Saham PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) ditutup di harga Rp 1.490 per saham dan berada pada bagian dari wave [iv] dari wave C.

Pilarmas Investindo Sekuritas:
- Saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) terakhir diperdagangkan di level Rp 3.500 per saham. Secara teknikal, saham ini memiliki level support di area Rp 3.460 dan resistance di kisaran Rp 3.600. TLKM diproyeksikan berpeluang menguji target harga Rp 3.590.
- Saham PT Multipolar Tbk (MLPL) ditutup di harga Rp 147 per saham. Saham ini memiliki support pada level Rp 141 dan resistance di sekitar Rp 154. MLPL berpeluang mengarah ke target Rp 153 per saham.
- Saham PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) tercatat berada di level Rp 1.630 per saham. Support ARCI di kisaran Rp 1.520, sementara resistance di area Rp 1.715. Saham ARCI berpotensi bergerak menguat menuju target harga Rp 1.700.

Disclaimer: Artikel ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Seluruh rekomendasi berasal dari analis sekuritas. Keputusan investasi menjadi tanggung jawab investor. Pastikan melakukan riset mandiri sebelum menentukan pilihan.

Tag:  #mampukan #ihsg #hari #bangkit #waspada #tekanan #jual

KOMENTAR