Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
- OJK menganggap konsolidasi bank KBMI 1 sebagai strategi penting untuk memperkuat ketahanan perbankan nasional secara menyeluruh.
- Imbauan formal OJK mengenai penguatan fundamental dan konsolidasi bank KBMI 1 disampaikan pada akhir Oktober 2025.
- Konsolidasi didorong secara bertahap dan sukarela berdasarkan kajian bisnis sehat demi mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) mengungkapkan bahwa konsolidasi bagi bank-bank yang masuk dalam Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) 1 ini merupakan langkah strategis.
Lantaran, bisa memperkuat struktur dan ketahanan perbankan nasional.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menjelaskan, konsolidasi ini mempertimbangkan dinamika perkembangan teknologi informasi, akselerasi digitalisasi perbankan, ketidakpastian kondisi ekonomi global, dan meningkatkan risiko serangan siber.
Sehingga pertumbuhan bank yang berkelanjutan untuk terus didorong.
"Memang OJK merasa ada urgensi untuk penguatan fundamental dan konsolidasi bank-bank KBMI 1. Ini sebagai agenda strategis yang perlu ditempuh secara terarah dalam rangka memperkuat struktur dan ketahanan perbankan nasional, serta mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” jelas Dian, saat dikutip dari Youtube OJK, Jumat (12/12/2025).
Kata dia, OJK telah menyampaikan imbauan secara formal untuk penguatan fundamental dan konsolidasi kepada bank-bank dalam kategori KBMI 1 pada akhir Oktober 2025 lalu.
PerbesarIlustrasi bank. [Unsplash]Sebab, OJK menilai bank-bank KBMI 1 memiliki ruang untuk memperkuat permodalan dan meningkatkan skala usaha melalui langkah penguatan, baik organik maupun anorganik.
"Pendekatan anorganik melalui konsolidasi juga diperlukan untuk dapat menjadi semacam dorongan terhadap kinerja bank yang dinilai stagnan pada saat ini," ungkapnya.
Dalam hal ini, Bank juga diminta mengidentifikasi opsi penambahan modal dan peluang konsolidasi sesuai karakteristik masing-masing.
Meski demikian, dia menekankan kebijakan konsolidasi ini bukanlah dorongan untuk dilakukan konsolidasi atau merger secara tergesa-gesa.
Adapun, prosesnya harus bertahap, terukur, dan berbasis dialog dengan industri. Dia pun meminta agar bank-bank kecil jangan terburu-buru dalam melakukan konsolidasi.
Menurut Dian, pendekatan OJK bersifat persuasif dulu, ini tentunya persuasif adalah pendekatan yang kita utamakan dulu.
"Kemudian juga mendorong konsolidasi dan atau aksi korporasi itu secara natural saja dan sukarela berdasarkan kajian bisnis yang sehat dengan tetap sesuai dengan rencana dinilai kita secara case-by-case untuk memastikan kepatuhan regulasi dan juga masalah perlindungan nasabah," pungkasnya.
Tag: #rencana #kbmi #dihapus #minta #bank #bank #kecil #jangan #terburu #buru