Cara Daftar Face Recognition KAI via Access by KAI, Praktis dan Mudah
KAI hadirkan sistem face recognition untuk mempermudah proses boarding penumpang.(Dok. KAI)
21:00
7 Desember 2025

Cara Daftar Face Recognition KAI via Access by KAI, Praktis dan Mudah

– PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mempercepat proses boarding melalui layanan Face Recognition Boarding Gate. Fasilitas ini memanfaatkan kamera untuk memindai dan mencocokkan wajah pelanggan dengan data tiket di sistem KAI.

Layanan ini membuat proses boarding lebih praktis karena penumpang cukup memindai wajah di gate tanpa harus menunjukkan KTP atau mencetak tiket. Fitur tersebut juga terhubung dengan pendaftaran daring di aplikasi Access by KAI.

Untuk mendaftar Face Recognition, penumpang hanya perlu menyiapkan KTP dan foto diri.

Lalu, bagaimana cara mendaftar Face Recognition Boarding di aplikasi Access by KAI?

Cara Daftar Face Recognition Boarding KAI

Berikut langkah-langkah registrasi Face Recognition Boarding KAI secara daring melalui aplikasi Access by KAI:

  • Buka aplikasi Access by KAI di smartphone.
  • Masuk atau daftar akun.
  • Buka tab menu "Akun" di bagian kanan bawah. 
  • Pilih “Registrasi Face Recognition”.
  • Baca syarat dan ketentuan, lalu klik “Setuju”.
  • Periksa data diri seperti nama lengkap, NIK, dan tanggal lahir.
  • Klik “Foto Selfie” untuk verifikasi.
  • Ikuti ketentuan pengambilan foto selfie.
  • Klik “Ambil Foto KTP”.
  • Jika semua data sesuai, klik “Daftar Sekarang”
  • Konfirmasi data dengan memilih “Ya, Daftar”
  • Proses registrasi selesai

Selain melalui aplikasi, pendaftaran Face Recognition Boarding KAI juga bisa dilakukan langsung di sejumah stasiun keberangkatan.  

Registrasi cukup dilakukan sekali dan berlaku di seluruh stasiun yang memiliki Face Recognition Boarding Gate. Setelah terdaftar, pelanggan tidak perlu membawa bukti cetak tiket. Cukup memindai wajah, dan gate akan terbuka otomatis.

Pendaftaran Face Recognition bisa dilakukan via aplikasi Access by KAI dan di sejumlah stasiun keberangkatan. Di Stasiun Gambir, lokasi pendaftaran Face Recognition terletak tidak jauh dari pintu masuk selatan, di mana alat Face Recognition berjejer.Kompas.com/Krisda Tiofani Pendaftaran Face Recognition bisa dilakukan via aplikasi Access by KAI dan di sejumlah stasiun keberangkatan. Di Stasiun Gambir, lokasi pendaftaran Face Recognition terletak tidak jauh dari pintu masuk selatan, di mana alat Face Recognition berjejer.

Cara Menggunakan Face Recognition KAI

Penumpang yang sudah terdaftar Face Recognition KAI, cukup memindai wajah di boarding gate tanpa harus mencetak boarding pass.

Berikut langkah-langkah penggunaannya:

  • Datangi area Face Recognition Boarding Gate saat boarding dibuka
  • Arahkan wajah ke mesin pemindai
  • Jika data tiket dan identitas sesuai, gate otomatis terbuka

Proses pemindaian berlangsung cepat sehingga mempercepat antrean saat boarding.

Daftar 22 Stasiun dengan Face Recognition

Berikut stasiun yang telah menyediakan layanan face recognition:

  • Stasiun Gambir
  • Stasiun Pasar Senen
  • Stasiun Bekasi
  • Stasiun Bandung
  • Stasiun Kiaracondong
  • Stasiun Cirebon
  • Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng
  • Stasiun Semarang Poncol
  • Stasiun Pekalongan
  • Stasiun Tegal
  • Stasiun Purwokerto
  • Stasiun Kutoarjo
  • Stasiun Yogyakarta (Tugu)
  • Stasiun Lempuyangan
  • Stasiun Solo Balapan
  • Stasiun Madiun
  • Stasiun Surabaya Pasarturi
  • Stasiun Surabaya Gubeng
  • Stasiun Malang
  • Stasiun Jember
  • Stasiun Medan
  • Stasiun Kediri

Efisiensi dari Penerapan Face Recognition

KAI mencatat penghematan Rp 375 juta dari pengurangan penggunaan kertas tiket sebanyak 25.576 rol setelah menerapkan layanan face recognition di 22 stasiun dengan total 67 line.

VP Corporate Communication KAI Anne Purba menyebut layanan ini sudah digunakan secara masif sepanjang Januari–November 2025, dengan lebih dari 10 juta pelanggan memanfaatkannya.

“Layanan ini sudah digunakan oleh 10.230.218 pelanggan, sehingga proses akses ke peron menjadi lebih cepat,” kata Anne dalam keterangan tertulis, Minggu (7/12/2025).

Anne menambahkan, teknologi face recognition menjadi elemen penting dalam kesiapan Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) karena peningkatan mobilitas di berbagai kota besar menuntut proses boarding yang lebih cepat dan efisien.

Tag:  #cara #daftar #face #recognition #access #praktis #mudah

KOMENTAR