BNPB Belum Ajukan Dana Penanganan Bencana Sumatera, Menkeu: Dananya Sudah Siap
- Menkeu Purbaya telah menyiapkan dana tambahan untuk BNPB menangani dampak parah bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
- Kemenkeu masih menunggu pengajuan resmi rincian kebutuhan anggaran dari BNPB untuk pencairan dana tambahan.
- BNPB masih memiliki dana darurat Rp500-600 miliar sambil menunggu perhitungan kebutuhan operasional lengkap.
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan bahwa pemerintah telah menyiapkan dana tambahan untuk membantu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam menangani dampak parah banjir dan tanah longsor yang melanda Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Namun, Menkeu menegaskan bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih menunggu pengajuan resmi mengenai kebutuhan anggaran spesifik dari BNPB.
"Kami tunggu permintaan dari BNPB. Kalau tidak salah sudah dibentuk satuan tugas (satgas) khusus di sana," kata Menkeu Purbaya di sela-sela peresmian Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kemenkeu di Denpasar, Bali, Jumat.
Menkeu Purbaya mengakui bahwa dana tambahan untuk mengatasi bencana di tiga provinsi tersebut telah disiapkan.
Namun, hingga saat ini, Kemenkeu belum menerima pengajuan resmi dari BNPB, sehingga nominal detail dana yang akan dikucurkan belum dapat dirinci.
Ia memperkirakan BNPB saat ini masih dalam proses penghitungan kebutuhan operasional dan dampak kerugian di lapangan.
"Nanti kalau kurang, kan masih dihitung. Dananya sudah siap," tegas Menkeu, dikutip via Antara.
PerbesarFoto udara kerusakan rumah warga pasca diterjang banjir bandang di Desa Kota Lintang, Kota Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Rabu (3/12/2025). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/nz]Meskipun pengajuan dana tambahan belum masuk, Purbaya memastikan bahwa BNPB masih memiliki anggaran sekitar Rp500 miliar hingga Rp600 miliar yang dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan darurat penanganan bencana alam saat ini.
Perlu diketahui, alokasi anggaran BNPB dalam APBN 2025 tercatat sebesar Rp2,01 triliun. Jumlah ini mengalami pemangkasan signifikan dibandingkan tahun 2024, di mana BNPB mendapat alokasi anggaran sebesar Rp4,92 triliun.
Meskipun alokasi dipangkas, Menkeu memastikan kesiapan dana di luar alokasi pokok untuk penanganan kebutuhan darurat yang muncul tiba-tiba.
Sementara penyiapan dana terus dilakukan, tim gabungan di lapangan terus bekerja keras melakukan evakuasi dan pencarian korban banjir dan tanah longsor, serta mempercepat pembukaan akses jalan dan distribusi bantuan.
Berdasarkan data BNPB per Kamis (4/12) pukul 16.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat telah mencapai 836 jiwa.
Selain itu, puluhan ribu warga terpaksa mengungsi akibat rumah mereka rusak berat hingga hanyut.
Tag: #bnpb #belum #ajukan #dana #penanganan #bencana #sumatera #menkeu #dananya #sudah #siap