Unilever (UNVR) Bakal Bagi Dividen Interim Rp 3,30 Triliun, Cek Jadwalnya
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menetapkan pembagian dividen interim tahun buku 2025 setelah keputusan direksi dalam rapat pada 4 Desember 2025.
Perseroan menyetujui pembagian dividen interim sebesar Rp 87 per saham, yang jika dihitung keseluruhan mencapai Rp 3,30 triliun.
Dividen interim berasal dari sebagian laba bersih yang diperoleh perseroan untuk periode yang berakhir pada 30 September 2025.
Rencana pembagian dividen interim tahun ini disampaikan manajemen UNVR dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dipublikasikan pada Kamis (4/12/2025).
“Dengan ini kami sampaikan bahwa direksi PT Unilever Indonesia Tbk dalam rapat direksi tanggal 4 Desember 2025 memutuskan dan menyetujui pembagian dividen interim untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2025, sebesar Rp 87 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp 3.304.367.297.100,” tulis manajemen.
Pembagian akan diberikan kepada pemegang saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham pada 16 Desember 2025 pukul 16.00 WIB.
Berdasarkan surat perusahaan kepada Bursa Efek Indonesia, jumlah saham yang berhak menerima dividen adalah 37.981.233.300 saham.
Berikut jadwal pembagian dividen interim UNVR sebagai berikut:
1. Cum dividen untuk perdagangan di pasar reguler dan negosiasi: 12 Desember 2025
2. Ex dividen untuk perdagangan di pasar reguler dan negosiasi: 15 Desember 2025
3. Cum dividen untuk perdagangan di pasar tunai: 16 Desember 2025
4. Ex dividen pasar tunai: 17 Desember 2025
5. Batas akhir tanggal pencantuman daftar pemegang saham (recording date): 16 Desember 2025
6. Pelaksanaan pembayaran dividen interim: 30 Desember 2025
Sebagai informasi, UNVR membukukan laba sebesar Rp 3,33 triliun hingga kuartal III-2025.
Realisasi ini tumbuh 10,81 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama sebelumnya senilai Rp 3 triliun.
Untuk kuartal III-2025 saja, UNVR melaporkan laba bersih (tidak diaudit) sebesar Rp 1,2 triliun.
Realisasi ini tumbuh 117 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sedangkan dibandingkan kuartal sebelumnya, laba UNVR naik 28,5 persen secara kuartalan.
Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap, mengatakan, hasil kinerja kuartal III-2025 menjadi langkah nyata dalam perjalanan pemulihan bisnis Unilever Indonesia. "Pada awal tahun ini, pihaknya menyatakan komitmen untuk mengembalikan pertumbuhan di paruh kedua 2025, dan kini kami mulai mewujudkannya," ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (23/10/2025).
Ia memerinci, penjualan bersih UNVR sampai September tercatat sebesar Rp 27,61 triliun, atau naik 0,71 persen secara tahunan (yoy) dari Rp 27,41 triliun di posisi yang sama tahun lalu.
Adapun, sepanjang kuartal III-2025 saja, penjualan bersih UNVR tercatat senilai Rp 9,4 triliun atau naik 12,4 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Secara kuartalan, penjualan bersih tumbuh 7,7 persen dibandingkan paruh pertama 2025.
Kemudian, margin kotor tercatat sebesar 49,2 persen, atau naik 366 basis poin dibandingkan tahun lalu dan meningkat 115 basis poin dibandingkan kuartal II-2025. Laba sebelum pajak UNVR juga naik 16,2 persen pada September 2025.
Unilever juga mencatat penjualan domestik tumbuh 12,7 persen pada kuartal ketiga 2025.
Sementara itu, belanja iklan dan promosi tetap stabil di angka 8,8 persen dari total penjualan bersih.
Memasuki kuartal terakhir tahun ini, perseroan akan tetap fokus pada eksekusi yang disiplin dan penguatan fondasi untuk pertumbuhan berkelanjutan.
Meskipun penyesuaian akan dilakukan seiring dengan perkembangan global terkini, manajemen tetap yakin bahwa proses pemisahan unit bisnis es krim dapat diselesaikan dalam kurun waktu tahun ini. "Langkah-langkah yang telah kami lakukan untuk menyederhanakan portofolio, berinvestasi pada merek-merek kami, dan membangun keunggulan eksekusi, telah mempersiapkan kami untuk dampak jangka panjang,” papar Benjie.
Tag: #unilever #unvr #bakal #bagi #dividen #interim #triliun #jadwalnya