Kenapa Kilang Minyak Sekarang di Jaga TNI? Ini Alasan ESDM
- Wamen ESDM sebut penugasan TNI menjaga kilang minyak bertujuan mengamankan objek vital nasional krusial.
- Pengamanan kilang minyak sebagai objek vital nasional melibatkan personel dari TNI maupun Polri.
- Kementerian Pertahanan berencana bentuk 150 batalyon baru untuk mengamankan kepentingan nasional termasuk kilang minyak.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung buka suara soal penugasan TNI untuk menjaga kilang minyak. Yuliot menyebut langkah itu sebagai upaya untuk mengamankan objek vital nasional.
"Jadi, untuk penugasan TNI ini akan merupakan objek vital nasional," ujarnya saat ditemui wartawan di Jakarta Selatan Selasa (25/11/2025).
Yuliot menjelaskan, kilang minyak termasuk titik yang krusial. Pengamanannya bukan hanya dari TNI, melain juga dari Polri.
PerbesarSalah satu kilang minyak yang dikelola PT Kilang Pertamina Internasional. [ist]."Jadi, objek vital nasional itu kan harus diamankan. Ya, termasuk pengamannya dari TNI Polri," katanya.
Kemenhan Bentuk Sataun Baru
Kementerian Pertahanan tengah merencanakan pembentukan satuan baru yang diberi nama Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan. Pembentukannya sebagai upaya strategis memperkuat pertahanan negara.
Setidaknya sebanyak 150 batalyon baru ditargetkan mulai terbentuk pada tahun 2025.
Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin menyebut, selain memberikan rasa aman kepada masyarakat di 514 kota/kabupaten, pembentukannya juga untuk mengamankan objek vital nasional, salah satunya kilang minyak.
"Langkah ini semata-mata untuk menjaga keutuhan wilayah dan kepentingan nasional, bukan untuk ambisi teritorial," kata Sjafrie kepada wartawan di di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/11/2025).