IHSG Menguat di Pagi Hari, Tapi Rawan Memerah Hingga Akhir Sesi
Pengunjung melintas dibawah layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
09:21
19 November 2025

IHSG Menguat di Pagi Hari, Tapi Rawan Memerah Hingga Akhir Sesi

Baca 10 detik
  • Pada Rabu, 19 November 2025, pukul 09.09 WIB, IHSG dibuka menguat 0,36 persen mencapai level 8.392 di Bursa Efek Indonesia.
  • Transaksi pada saat itu melibatkan 5,44 miliar saham senilai Rp 11,34 triliun dengan 230.100 kali frekuensi perdagangan.
  • Proyeksi teknikal menunjukkan IHSG diperkirakan bergerak terbatas dengan rentang support 8.350 dan resistance 8.440 hari itu.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menghijau di awal sesi perdagangan Rabu, 19 November 2025. IHSG menguat ke level 8.384.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 09.09 WIB, IHSG terus melonjak 0,36 persen atau naik 8.392.

Pada perdagangan pada waktu itu, sebanyak 5,44 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 11,34 triliun, serta frekuensi sebanyak 230.100 kali.

Dalam perdagangan di waktu tersebut, sebanyak 294 saham bergerak naik, sedangkan 193 saham mengalami penurunan, dan 469 saham tidak mengalami pergerakan.

Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto] PerbesarPekerja melintas di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Adapun, beberapa saham yang menjadi Top Gainers pada waktu itu diantaranya, BESS, COIN, DSSA, KONI, LIFE, LINK, PGJO, PGUN, POLU, PTRO, RAJA.

Sedangkan, saham yang masuk dalam Top Loser diantaranya, AADI, ADESM ARTA,BMAS, CMRY, EDGE, GGRM, INRU, MEGA, PORT, PUDP.

Proyeksi IHSG

IHSG diperkirakan bergerak terbatas pada perdagangan Rabu (19/11/2025), setelah pada sesi sebelumnya ditutup melemah 54,96 poin atau 0,65 persen ke level 8.361.

Berdasarkan riset Pilarmas Investindo Sekuritas, indeks hari ini dinilai masih berada dalam tekanan, meski ruang pelemahan diperkirakan tidak terlalu dalam.

Pada perdagangan Selasa (18/11), sektor property & real estate mencatat kenaikan tertinggi dengan lonjakan 2,40 persen, sementara sektor energy memimpin pelemahan setelah turun 2,22 persen.

Cerita pergerakan IHSG hari ini dimulai dari tekanan pasar yang masih terasa. Pelaku pasar disebut masih berhati-hati menghadapi sentimen global dan domestik, termasuk dinamika harga komoditas serta kecenderungan risk-off yang mempengaruhi arus modal ke negara berkembang.

Meski demikian, analis menilai tekanan tersebut masih berada di level yang relatif terbatas.

Secara teknikal, Pilarmas Investindo Sekuritas melihat IHSG berpotensi mengalami pelemahan terbatas dengan rentang support 8.350 dan resistance 8.440.

Level support yang cukup dekat dengan penutupan sebelumnya menunjukkan indeks masih berpotensi terjaga jika sentimen tidak memburuk signifikan.

Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk perdagangan hari ini, Pilarmas memasukkan tiga saham dalam radar pengamatan:

  • TAPG
  • BKSL
  • TPIA

Ketiga emiten tersebut dinilai memiliki peluang menarik di tengah potensi pelemahan indeks yang relatif terkendali.

Editor: Achmad Fauzi

Tag:  #ihsg #menguat #pagi #hari #tapi #rawan #memerah #hingga #akhir #sesi

KOMENTAR