Kopi Brasil Masih Kena Tarif 40 Persen Meski Trump Cabut Pajak Impor
- Wakil Presiden Brasil Geraldo Alckmin menyatakan bahwa sejumlah produk ekspor Brasil ke Amerika Serikat (AS), seperti kopi, daging sapi, dan buah tropis, tetap dikenai tarif 40 persen. Pernyataan ini disampaikan meski Presiden AS, Donald Trump telah menghapus sebagian tarif impor.
Pada Jumat (14/11/2025), Trump mengeluarkan perintah untuk memangkas tarif impor pada sejumlah produk. Perintah ini bertujuan untuk menurunkan biaya bahan pangan karena pemerintah menghadapi tekanan dari para pemilih untuk memangkas harga barang-barang kebutuhan sehari-hari.
Alckmin menyebut beberapa produk, termasuk jus jeruk, kini tidak lagi dikenai tarif karena tidak masuk dalam daftar komoditas dengan tambahan 40 persen. Namun, tarif tambahan tersebut masih berlaku untuk kopi, daging sapi, dan buah tropis seperti mangga dan nanas.
Meski menyambut baik langkah terbaru Trump yang disebutnya “positif” dan “langkah ke arah yang benar”, Alckmin menilai masih ada “distorsi yang perlu diperbaiki”.
“Semua dapat pengurangan 10 persen, tapi untuk Brasil yang sebelumnya 50 persen, kami tetap 40 persen. Itu sangat tinggi,” ujar Alckmin, dikutip dari Associated Press.
Alckmin menyebut keputusan pada Jumat membuat 26 persen barang Brasil kini masuk AS tanpa tarif tambahan, naik dari sebelumnya 23 persen.
Keputusan Trump pada Juli 2025, yang dinilai sarat muatan politik karena Brasil memiliki defisit perdagangan dengan AS, sempat membuat hubungan kedua negara berada pada titik terburuk dalam sejarah.
Hubungan tersebut mulai membaik setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva bertemu Trump di Malaysia pada Oktober 2025.
“Percakapan Presiden Lula dengan Presiden Donald Trump penting dalam dialog dan negosiasi,” kata Alckmin.
Setelah pertemuan itu, Lula menyatakan optimistis kedua negara segera mencapai kesepakatan dagang.
Pekan ini, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dan Menteri Luar Negeri Brasil Mauro Vieira bertemu selama 50 menit untuk melanjutkan pembicaraan tersebut.
Pemerintahan Trump bersikeras bahwa tarif membantu meningkatkan penerimaan negara dan bukan faktor utama kenaikan harga bahan pangan di AS.
Namun, Partai Demokrat menilai pencabutan tarif adalah pengakuan bahwa kebijakan Trump membebani masyarakat.
Lonjakan harga daging sapi menjadi perhatian khusus. Trump sebelumnya mengatakan akan mengambil langkah untuk menurunkannya, sementara tarif terhadap Brasil—eksportir daging sapi utama—menjadi salah satu pemicunya.
Di Brasil, Asosiasi Industri Kopi Brasil menyatakan akan terus memantau perkembangan situasi.
“(Kami) akan terus bekerja untuk memastikan kepastian hukum, daya saing, dan prediktabilitas bagi industri kopi Brasil,” kata ketua asosiasi, Pavel Cardoso, dalam pernyataannya.
Tag: #kopi #brasil #masih #kena #tarif #persen #meski #trump #cabut #pajak #impor