Laba Medela Potentia (MDLA) Tumbuh 2 Digit Kuartal III-2025, Ekspansi Digital dan Ekspor Dorong Kinerja
PT Medela Potentia Tbk (MDLA).(DOK. MDLA)
16:32
5 November 2025

Laba Medela Potentia (MDLA) Tumbuh 2 Digit Kuartal III-2025, Ekspansi Digital dan Ekspor Dorong Kinerja

– Di tengah persaingan ketat industri kesehatan, PT Medela Potentia Tbk (MDLA) berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan pada sembilan bulan pertama tahun ini. Laba bersih perusahaan tumbuh dua digit hingga kuartal III 2025, didukung diversifikasi bisnis dan efisiensi operasional.

Sepanjang Januari–September 2025, MDLA membukukan pendapatan sebesar Rp 11,1 triliun, naik 2,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih melonjak 16,3 persen menjadi Rp 294 miliar, sementara laba kotor meningkat 5,6 persen menjadi Rp 1,07 triliun.

Direktur Utama PT Medela Potentia Tbk, Krestijanto Pandji, menyebut kinerja ini mencerminkan efektivitas strategi diversifikasi lintas lini usaha yang dijalankan secara konsisten.

“Kami terus memperkuat integrasi antarentitas anak dan menjaga efisiensi operasional, sehingga pertumbuhan yang dicapai tetap berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Krestijanto dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Kinerja kuat turut ditopang berbagai inisiatif baru, terutama di sektor manufaktur alat kesehatan. Melalui entitas anak PT Deca Metric Medica (DMM), MDLA mencatat ekspor perdana ke Timor Leste dan Kamboja, menjadi langkah penting menuju perluasan pasar regional.

Sementara di lini platform digital, performa positif terlihat pada dua kanal utama. Platform GPOS B2B mencatat pertumbuhan penjualan 10 persen dengan peningkatan distribusi hingga 22 persen. Di sisi lain, GoApotik mencatat lonjakan pendapatan 31 persen, dengan jumlah pelanggan naik 34 persen dan transaksi meningkat 13 persen.

Dalam segmen distribusi, PT Anugrah Argon Medica (AAM) memperluas jaringan kemitraan dengan menambah empat principal baru hingga akhir kuartal III 2025. Penambahan ini terdiri atas satu kategori consumer health dan tiga kategori alat kesehatan, yang memperkuat posisi AAM sebagai mitra distribusi utama bagi produsen farmasi dan alat kesehatan di dalam maupun luar negeri.

Komitmen keberlanjutan dan tata kelola

Sejalan dengan komitmen pada prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), MDLA menerima apresiasi dari IDX Channel Anugerah ESG dan dua penghargaan di ajang Top GRC Awards 2025: predikat TOP GRC #4 Star (Very Good) dan The Most Committed GRC Leader 2025.

“Pencapaian ini menjadi bukti konsistensi kami dalam membangun tata kelola yang tangguh dan berorientasi pada keberlanjutan. Kami optimistis momentum positif ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun,” tambah Krestijanto.

Sebagai informasi, MDLA telah berkiprah lebih dari 45 tahun di industri kesehatan Indonesia. Berawal dari distribusi produk farmasi, kini perusahaan berkembang menjadi ekosistem bisnis kesehatan terintegrasi yang meliputi distribusi, manufaktur, dan solusi digital.

Selain di Indonesia, MDLA juga memperluas pasar ke kawasan Asia Tenggara melalui Dynamic Argon Co., Ltd. di Kamboja. Sementara di sisi digital, ekosistem GoApotik dan GPOS terus dikembangkan untuk memperkuat rantai distribusi kesehatan nasional.

Dengan fondasi pengalaman panjang dan strategi ekspansi yang terukur, MDLA menargetkan pertumbuhan berkelanjutan untuk menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.

Tag:  #laba #medela #potentia #mdla #tumbuh #digit #kuartal #2025 #ekspansi #digital #ekspor #dorong #kinerja

KOMENTAR