BPS: Realisasi Investasi Kuartal III-2025 Naik 13,89 Persen
- Realisasi investasi di Indonesia terus menunjukkan tren positif. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat realisasi investasi dalam negeri (PMDN) dan investasi asing (PMA) tumbuh 13,89 persen secara tahunan (year-on-year) pada kuartal III-2025.
Lonjakan ini menjadi sinyal kuat bahwa iklim investasi nasional semakin kondusif di tengah tantangan ekonomi global.
“Realisasi investasi dalam negeri dan realisasi investasi asing PMA dan PMDN tumbuh 13,89 persen secara year-on-year,” ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud, saat konferensi pers, Rabu (5/11/2025).
BPS mencatat pertumbuhan investasi menjadi salah satu penopang utama laju ekonomi nasional, terutama melalui pembentukan modal tetap bruto (PMTB) yang tumbuh positif selama periode Juli-September 2025.
Selain itu, investasi pada subkomponen kendaraan juga meningkat 6,24 persen, didorong oleh penguatan permintaan domestik dan meningkatnya impor kendaraan bermotor untuk keperluan industri dan logistik.
“Dari PMTB tumbuh positif didorong oleh subkomponen mesin dan perlengkapan yang tumbuh sebesar 17 persen yang terjamin dari peningkatan impor barang modal jenis mesin,” paparnya.
“Kemudian, subkomponen kendaraan tumbuh sebesar 6,24 persen didorong oleh peningkatan investasi domestik dan kegiatan impor kendaraan,” lanjut Edy.
Sektor industri pengolahan juga tumbuh kuat karena meningkatnya permintaan dari dalam dan luar negeri. Industri makanan dan minuman tumbuh 6,49 persen, terutama didorong oleh kenaikan produksi minyak kelapa sawit (CPO) dan produk turunannya yang terus menjadi andalan ekspor nasional.
Industri logam dasar juga menunjukkan lonjakan sebesar 18,62 persen, seiring naiknya permintaan global terhadap produk besi dan baja asal Indonesia.
Sementara itu, industri kimia, farmasi, dan obat tradisional tumbuh 11,65 persen, ditopang oleh peningkatan produksi bahan kimia dan barang jadi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor.
Aktivitas perdagangan besar dan eceran, termasuk reparasi mobil dan sepeda motor, turut tumbuh seiring dengan peningkatan pasokan produk dalam negeri. Pertumbuhan sektor ini juga didukung oleh meningkatnya perdagangan barang-barang pertanian dan industri pengolahan, serta pesatnya transaksi belanja daring dan penggunaan instrumen pembayaran digital seperti kartu kredit dan uang elektronik.
Lapangan usaha informasi dan komunikasi juga mencatat pertumbuhan sejalan dengan meningkatnya aktivitas telekomunikasi, lonjakan lalu lintas data, serta bertambahnya transaksi perdagangan secara elektronik.
Dari sisi pertanian, pertumbuhan didorong oleh meningkatnya permintaan domestik terhadap hasil pangan. Tanaman pangan tumbuh 9,94 persen lantaran peningkatan luas panen dan produktivitas padi.
Sedangkan subsektor peternakan tumbuh 6,51 persen karena meningkatnya kebutuhan daging dan telur ayam ras untuk mendukung program pemerintah, seperti penyediaan Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Secara keseluruhan, hampir seluruh komponen ekonomi dari sisi pengeluaran menunjukkan kinerja positif sepanjang kuartal III-2025, mencerminkan aktivitas ekonomi yang tetap solid di tengah berbagai tantangan global.
Tag: #realisasi #investasi #kuartal #2025 #naik #1389 #persen