Produksi Jagung Nasional 2025 Naik 9,34 Persen, Capai 16,55 Juta Ton
Mentan Amran Sulaiman mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto dalam agenda panen raya jagung di Bengkayag, Kalimantan Barat (Kalbar).(DOK. Kementan)
08:44
5 November 2025

Produksi Jagung Nasional 2025 Naik 9,34 Persen, Capai 16,55 Juta Ton

- Produksi jagung nasional diperkirakan terus menunjukkan tren positif sepanjang 2025. Berdasarkan hasil survei Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS), potensi produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14 persen mencapai 16,55 juta ton, meningkat 1,41 juta ton atau 9,34 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menjelaskan bahwa peningkatan produksi tersebut sejalan dengan bertambahnya luas panen jagung secara nasional.

“Potensi produksi jagung pipilan kering sepanjang Januari hingga Desember 2025 diperkirakan sebanyak 16,55 juta ton, atau naik 9,34 persen dibandingkan dengan tahun lalu,” ujar Pudji dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (3/11/2025).

BPS mencatat, potensi luas panen jagung pipilan pada periode yang sama mencapai 2,79 juta hektar, atau meningkat 0,24 juta hektar (9,40 persen) dibandingkan 2024.

Adapun untuk subround III (September–Desember 2025), luas panen diproyeksikan mencapai 0,81 juta hektar, naik 3,27 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pada periode tersebut, produksi jagung pipilan kering diperkirakan sebesar 5,13 juta ton, meningkat 0,30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara untuk September 2025 saja, produksinya mencapai sekitar 1,34 juta ton.

BPS menambahkan, angka potensi ini sudah mencakup tanaman jagung yang dipanen bukan untuk pipilan, seperti yang dipanen muda atau digunakan sebagai hijauan pakan ternak.

Namun, potensi tersebut masih dapat berubah tergantung kondisi lapangan hingga akhir tahun, termasuk pengaruh cuaca ekstrem, serangan hama, banjir, kekeringan, maupun penundaan panen oleh petani.

Kenaikan produksi ini mencerminkan keberhasilan langkah-langkah pemerintah dalam meningkatkan produktivitas tanaman pangan, terutama melalui perluasan areal tanam, intensifikasi budi daya, serta dukungan Kementerian Pertanian (Kementan) terhadap sarana dan prasarana produksi pertanian.

Tag:  #produksi #jagung #nasional #2025 #naik #persen #capai #1655 #juta

KOMENTAR