 49
                                        49                                    
                                 
                                             14:49
 14:49                                             1 November 2025
  1 November 2025                                            Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
- Indofood mengumumkan kinerja keuangan yang solid untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2025.
- Perseroan berhasil mencatat kenaikan signifikan dalam aktivitas penjualan dan profitabilitas operasionalnya.
- Produsen Indomie ini melaporkan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 5%, dari Rp86,94 triliun pada tahun lalu menjadi Rp90,98 triliun di periode yang sama tahun 2025.
Raksasa makanan dan minuman, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), sekali lagi membuktikan ketangguhannya di tengah tantangan ekonomi global dan pelemahan nilai tukar Rupiah. Indofood mengumumkan kinerja keuangan yang solid untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2025.
Berdasarkan siaran pers yang dirilis Jumat (31/10/2025), Perseroan berhasil mencatat kenaikan signifikan dalam aktivitas penjualan dan profitabilitas operasionalnya.
Produsen Indomie ini melaporkan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 5%, dari Rp86,94 triliun pada tahun lalu menjadi Rp90,98 triliun di periode yang sama tahun 2025. Laba usaha naik impresif sebesar 12%, mencapai Rp18,10 triliun (dari Rp16,09 triliun) dan marjin laba usaha juga menguat, dari 18,5% menjadi 19,9%.
Meskipun kinerja operasional inti menunjukkan kekuatan, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat turun 10% menjadi Rp7,88 triliun (dari Rp8,76 triliun). Penurunan ini secara spesifik disebabkan oleh satu faktor eksternal utama: depresiasi Rupiah yang memicu kerugian selisih kurs yang belum terealisasi dari kegiatan pendanaan Perseroan.
Namun, untuk menilai performa bisnis inti, Indofood mencatatkan Core Profit (Laba Inti) yang mencerminkan kinerja operasional sebenarnya, yang berhasil naik tipis 1% menjadi Rp8,42 triliun (dari Rp8,30 triliun), menegaskan bahwa kegiatan utama bisnis makanan tetap berjalan positif.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood, Anthoni Salim, menyatakan optimisme terhadap model bisnis yang terintegrasi secara vertikal.
“Di periode sembilan bulan tahun ini, Indofood tetap dapat mempertahankan kinerja yang positif, didukung model bisnisnya yang terintegrasi secara vertikal. Kami akan tetap fokus dalam menghasilkan pertumbuhan secara organik, serta menjaga keseimbangan pangsa pasar dengan profitabilitas dan neraca yang sehat,” jelas Anthoni Salim.
 
             
             
             Berita Terbaru
Berita Terbaru Nasional
Nasional Internasional
Internasional Ekonomi
Ekonomi Sport
Sport Tekno
Tekno Sains
Sains Health
Health Hobi
Hobi Tokoh
Tokoh Food
Food Travel
Travel Lifestyle
Lifestyle 
                                             
                                             
                                             
                         14:49
 14:49                             1 November 2025
  1 November 2025                             
                         
                         
                         
                         
                        