Imbas Blokade Tanker Venezuela oleh AS, Harga Minyak Brent dan WTI Melonjak
- Harga minyak dunia naik pada Rabu 17 Desember 2025 akibat perintah blokade tanker Venezuela oleh Presiden AS Donald Trump.
- Perintah Trump memblokade total kapal tanker berpotensi berdampak pada kenaikan harga minyak mentah satu hingga dua dolar per barel.
- Keputusan ini menyusul penyitaan tanker sebelumnya dan merupakan bagian kampanye tekanan terhadap pemimpin Venezuela Nicolas Maduro.
Harga minyak dunia kembali menguat pada perdagangan Rabu 17 Desember 2025.
Kenaikan harga dipicu sikap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang memerintahkan untuk memblokade secara total dan menyeluruh kapal tanker minyak yang dikenai sanksi yang masuk dan keluar Venezuela.
Mengutip dari Investing.com, tercatat harga minyak mentah Brent berjangka naik 57 sen, atau 0,9 persen, menjadi 59,50 dolar AS per barel.
Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 59 sen, atau 1 persen, menjadi 55,86 dolar AS per barel.
Dilaporkan pada Selasa (16/12), Trump memerintahkan untuk memblokade seluruh kapal tanker minyak yang keluar-masuk Venezuela.
Bahkan, Trump menyebut para pengusaha negara tersebut sebagai organisasi teroris asing.
Keputusan Trump itu, kata seorang pedagang minyak AS, berdampak terhadap 0,4-0,5 juta barel minyak per hari, dan menaikkan harga sebesar 1-2 dolar AS per barel.
PerbesarIlustrasi harga minyak dunia. (Shutterstock)"Terkait dampak harga, kita seharusnya melihat premi fisik langsung bereaksi lebih besar daripada harga tetap, terutama pengganti Merey alami di Pantai Teluk seperti campuran Castilla Kanada dan Kolombia, meskipun total kehilangan pasokan akan kurang dari 200.000 barel per hari untuk kargo ekuitas Chevron ," kata Matias Togni, analis di perusahaan wawasan pasar minyak Next Barrel.
Namun demikian, belum diketahui bagaimana AS memperlakukan blokade kapal-kapal yang dikenai sanksi.
Selain itu juga memunculkan pertanyaan, apakah AS akan minta bantuan badan keamanan laut untuk mencegat kapal, seperti yang dilakukan sebelumnya.
Sebagaimana dilaporkan dalam beberapa bulan terakhir, AS AS telah mengerahkan kapal perang ke wilayah tersebut.
Tercatat, komentar terbaru Trump muncul seminggu setelah AS menyita kapal tanker minyak yang dikenai sanksi di lepas pantai Venezuela.
Bersamaan meningkatnya kampanye tekanan terhadap pemimpin Venezuela Nicolas Maduro, yang dituduh Trump bertanggung jawab atas masuknya narkoba ke AS.
Dilaporkan sejak penyitaan itu, ekspor minyak mentah Venezuela anjlok tajam.
Meskipun banyak kapal yang mengambil minyak di Venezuela berada di bawah sanksi, kapal-kapal lain yang mengangkut minyak dan minyak mentah negara itu dari Iran dan Rusia tidak dikenai sanksi.
Kapal tanker yang disewa oleh Chevron (CVX.N) juga mengangkut minyak mentah Venezuela ke AS berdasarkan otorisasi yang sebelumnya diberikan oleh Washington.
Para analis mengatakan bahwa pasar minyak saat ini memiliki pasokan yang cukup, tetapi jika embargo tetap berlaku untuk jangka waktu yang lama, harga minyak mentah kemungkinan akan naik lebih lanjut.
Tag: #imbas #blokade #tanker #venezuela #oleh #harga #minyak #brent #melonjak