Potensi Ratusan Triliun, Purbaya dan Raja Antoni Sepakat Genjot Penerimaan Negara dari Hutan
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menilai sektor kehutanan menyimpan potensi penerimaan negara hingga ratusan triliun rupiah jika dikelola secara terintegrasi dan efisien.
Pernyataan itu disampaikan setelah penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Keuangan dan Kementerian Kehutanan di Jakarta, Selasa (28/10/2025).
Kerja sama itu dilakukan bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni untuk memperkuat pertukaran data digital dan koordinasi lintas kementerian.
Tujuannya memperbesar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor kehutanan.
"Pada dasarnya ini adalah pertukaran data digital dan koordinasi yang lebih dekat antara kami berdua. Ada optimalisasi penerimaan negara di sektor kehutanan. Sebelumnya sudah ada kerja sama tapi biasa lah ada kendala sana-sini, jadi dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini akan lebih baik lagi," ujar Purbaya.
Ia menambahkan potensi pendapatan negara dari hutan sangat besar. Jika dikelola bersama secara efektif, nilainya bisa mencapai ratusan triliun rupiah.
"Potensi incomenya sangat besar. Besar sekali bisa ratusan triliun kalau dijalankan dengan baik. Nanti sedang kita kembangkan, jadi saya tidak mau menghitung ngomong sembarangan. Masih dihitung dengan lebih detail," kata Purbaya.
Fokus ke PNBP dan Kelestarian Alam
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menegaskan kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto terkait amanat UUD Pasal 33 tentang pengelolaan sumber daya alam untuk kesejahteraan rakyat.
"MoU yang kita tanda tangani sore ini, sesuai dengan perintah Pak Presiden pasal 33, hutan bagian dari kekayaan yang harus dimaksimalkan keuntungannya bagi rakyat," ujar Raja.
Ia berharap sinergi antara dua kementerian ini bisa memperkuat sistem pengawasan dan memastikan potensi kekayaan negara tidak hilang. Salah satu fokus utamanya adalah peningkatan PNBP yang bersumber dari pengelolaan taman nasional dan kawasan hutan.
"Kita berharap dengan adanya kerja sama, kami mengelola Taman Nasional yang memang diharapkan dari PNBP itu bisa kembali lagi ke alam untuk kelestarian hutan. Kita berharap PNBP yang kita dapatkan kembali ke alam, ke tapak, ke Gakkum untuk penegakkan hukum," katanya.
Raja menekankan pentingnya memutar kembali dana hasil hutan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem dan mendukung masyarakat sekitar kawasan hutan.
Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Menkeu Purbaya Bidik Potensi PNBP Ratusan Triliun dari Sektor Kehutanan
Tag: #potensi #ratusan #triliun #purbaya #raja #antoni #sepakat #genjot #penerimaan #negara #dari #hutan