KrediOne Salurkan Rp 9,7 Triliun dan Dorong Literasi Keuangan Digital
CEO KrediOne Kuseryansyah (tengah) dalam FinEXPO 2025 Surabaya(Dok. KrediOne)
18:56
27 Oktober 2025

KrediOne Salurkan Rp 9,7 Triliun dan Dorong Literasi Keuangan Digital

– Perusahaan fintech peer-to-peer lending, KrediOne, menyalurkan pendanaan sebesar Rp 9,7 triliun hingga September 2025. Langkah ini menunjukkan konsistensi perusahaan dalam membuka akses pembiayaan bagi masyarakat underbanked dan unbanked.

CEO KrediOne Kuseryansyah mengatakan, selain menyalurkan pendanaan, pihaknya juga menekankan pentingnya literasi keuangan bagi masyarakat. Salah satunya melalui program edukasi yang dilaksanakan bersama Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

“Guna mengedukasi publik dalam memahami perbedaan antara pinjaman daring dengan pinjol ilegal, serta menumbuhkan kesadaran masyarakat agar melakukan pinjaman bukan berdasarkan keinginan, melainkan sesuai kebutuhan dan kemampuan membayar,” kata Kuseryansyah dalam keterangan resmi, Senin (27/10/2025).

Ia menambahkan, inklusi keuangan tidak berhenti pada pemberian akses layanan finansial, tetapi juga pada upaya membangun kepercayaan publik melalui edukasi dan literasi. Masyarakat perlu memahami, mengelola, dan memanfaatkan layanan pinjaman daring secara bertanggung jawab.

“Oleh karena itu, KrediOne hadir sebagai platform pinjaman daring yang berfokus pada kebutuhan finansial masyarakat melalui layanan keuangan yang sehat, berdampak, dan berkelanjutan,” imbuh Kuseryansyah.

Sebagai wujud komitmen memperkuat literasi dan inklusi keuangan nasional, KrediOne berpartisipasi dalam FinEXPO 2025 Surabaya. Kegiatan yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pelaku industri jasa keuangan ini berlangsung pada 23–26 Oktober 2025 di Tunjungan Plaza, Surabaya.

Mengusung tema “Inklusi Keuangan untuk Semua, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” FinEXPO menjadi ajang untuk memperluas akses layanan keuangan formal dan digital secara inklusif.

KrediOne menghadirkan booth interaktif yang dirancang sebagai ruang edukatif bagi masyarakat untuk memahami pinjaman daring yang bijak, serta pentingnya menjaga keamanan data pribadi dalam transaksi digital.

Selain itu, KrediOne melakukan sejumlah kegiatan strategis di Jawa Timur, termasuk audiensi dengan OJK Provinsi Jawa Timur dan kunjungan ke media setempat. Langkah ini bertujuan memperluas literasi keuangan digital dan membangun ekosistem keuangan yang sehat serta berkelanjutan.

“Melalui kolaborasi yang erat antara regulator, pelaku industri, dan media, kita dapat membangun masyarakat yang lebih cerdas secara finansial, bijak, bertanggung jawab, dan terlindungi dalam memanfaatkan layanan pinjaman daring,” tutup Kuseryansyah.

Tag:  #kredione #salurkan #triliun #dorong #literasi #keuangan #digital

KOMENTAR