



Tak Saling Sapa dengan Luhut di Sidang Kabinet, Purbaya: Enggak Ada Masalah
- Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan hubungannya dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan baik-baik saja.
Hal itu ditegaskan Purbaya menjawab pertanyaan wartawan soal mengapa ia tidak bertegur sapa dengan Luhut selama pelaksanaan sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta pada Senin (20/10/2025).
"Kan jauh (jarak) berapa kursi, masak (saya bilang teriak) Pak Luhut, Pak Luhut," ujarnya dilansir tayangan YouTube Kompas TV, Selasa (21/10/2025).
Saat memberikan jawaban itu, Purbaya sambil berseloroh memeragakan orang yang sedang berteriak memanggil nama Luhut.
Ia lantas memastikan hubungan dengan mantan atasannya itu tetap baik.
"Tapi baik hubungan saya sama dia. Enggak ada masalah," kata Purbaya.
Duduk berdekatan tapi tidak saling sapa
Dalam pelaksanaan sidang kabinet Menkeu Purbaya duduk pada satu baris yang sama dengan Luhut Pandjaitan, yakni di sisi timur Istana Negara.
Keduanya hanya dipisahkan oleh dua kursi yang ditempati Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Pantauan Kompas.com, sebelum sidang kabinet dimulai maupun saat sidang berlangsung, Luhut dan Purbaya tidak saling menyapa.
Purbaya justru sempat berbincang akrab dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga CEO Danantara Rosan Roeslani yang duduk di samping kirinya.
Keduanya bahkan tampak sesekali tertawa lepas ketika mengobrol.
Dalam dua hari, layanan ?Lapor Pak Purbaya? menerima lebih dari 15 ribu pesan. Sebagian besar aduan menyoroti perilaku pegawai Bea Cukai di lapangan.
Sementara itu, Luhut sempat bertegur sapa dengan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan yang duduk di sampingnya.
Hubungan Purbaya dan Luhut
Sebelum menjabat sebagai Menkeu di Kabinet Merah Putih, Luhut bukan sosok yang asing bagi Purbaya.
Keduanya bahkan menjadi rekan kerja dengan status Luhut sebagai atasan Purbaya di era pemerintahan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Pada Maret 2015, Purbaya ditunjuk sebagai Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis, Kantor Staf Presiden (KSP) yang saat itu dipimpin oleh Luhut Pandjaitan.
Selanjutnya, Purbaya kembali bekerja dengan Luhut saat atasannya itu berpindah tugas sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).
Purbaya saat itu diberi tugas sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi Menko Polhukam.
Ia sempat dipindah tugaskan ke Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi sebelum akhirnya kembali bekerja dengan Luhut sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi.
Jabatannya lalu dinaikkan menjadi Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Baru-baru ini, Purbaya dan Luhut menjadi sorotan publik lantaran komentar keduanya yang dianggap saling bertentangan saat merespons sejumlah isu. Misalnya soal isu pendirian family office yang diusulkan oleh Luhut.
Menurut Menkeu Purbaya, family office tidak perlu didanai oleh APBN.
Secara tidak langsung ia berpandangan bahwa family office sebaiknya didanai oleh yang menyampaikan konsep awal lembaga tersebut, yakni Luhut.
Tag: #saling #sapa #dengan #luhut #sidang #kabinet #purbaya #enggak #masalah