BLT Tambahan Cair Mulai Bulan Ini
Ilustrasi uang. BLT Rp 900.000 Oktober-Desember 2025.(SHUTTERSTOCK/MACIEJ MATLAK)
13:28
19 Oktober 2025

BLT Tambahan Cair Mulai Bulan Ini

– Pemerintah tengah menyiapkan paket kebijakan ekonomi baru yang mencakup tambahan bantuan langsung tunai (BLT) dengan total nilai mencapai Rp 30 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan agar bansos tunai tambahan tersebut mulai disalurkan pada kuartal IV-2025, tepatnya selama periode Oktober hingga Desember.

"Tambahan BLT ini di luar BLT reguler yang disalurkan melalui Kemensos setiap bulan kepada 20,88 juta keluarga penerima manfaat melalui Program Keluarga Harapan dan juga bantuan sembako," ujar Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip dari KONTAN, Minggu (19/10/2025).

Menurut Airlangga, jumlah penerima pada program tambahan ini meningkat menjadi 35,04 juta keluarga penerima manfaat (KPM), jauh lebih banyak dibandingkan periode sebelumnya.

Jika dihitung rata-rata satu keluarga terdiri dari empat anggota, maka program ini akan menjangkau sekitar 140 juta penduduk dari kelompok desil 1 hingga 4, berdasarkan data sosial ekonomi nasional.

Penyaluran bansos tunai tersebut dilakukan melalui dua mekanisme. Sebanyak 18,3 juta keluarga akan menerima BLT lewat bank-bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), sedangkan 17,2 juta keluarga lainnya akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia.

"Ini juga siap untuk diberikan mulai hari Senin nanti," kata Airlangga.

Ia menambahkan, tambahan dana sebesar Rp 30 triliun tersebut bersumber dari efisiensi dan realokasi anggaran dalam APBN 2025, yang dialihkan untuk memperkuat daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi global.

BLT diklaim tidak memberatkan APBN

Ditemui di kesempatan terpisah, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyebut, tambahan anggaran sebesar Rp 30 triliun yang dialokasikan khusus untuk BLT tidak akan memberikan tekanan besar terhadap kondisi fiskal negara.

 

“Anggaran dari kita kan, dari APBN. Kita kaya kok, Anda jangan anggap kita miskin. Gini-gini kaya juga. Kalau Rp 30 triliun aja bisa lah,” kata Purbaya di kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta, dikutip dari KOMPAS TV.

Lebih lanjut, Purbaya menjelaskan bahwa penambahan stimulus ini diharapkan mampu mendorong daya beli masyarakat berpenghasilan rendah, sekaligus memberi dampak positif terhadap laju pertumbuhan ekonomi nasional.

“Tapi itu yang penting langsung ke masyarakat. Jadi akan memperkuat daya beli. Kalau diumumin seperti itu, bukan 5,5 persen lagi pertumbuhan ekonomi, hitungan kita 5,67 persen, hampir 5,7,” ucap Purbaya Yudhi Sadewa.

Dengan adanya suntikan dana baru ini, pemerintah optimistis ekonomi nasional akan tetap terjaga dan daya tahan konsumsi masyarakat di lapisan bawah semakin kuat hingga akhir tahun 2025.

Artikel ini bersumber dari pemberitaan di KONTAN dan KOMPAS TV berjudul:

Tag:  #tambahan #cair #mulai #bulan

KOMENTAR