



Tim Cook Janji Tambah Investasi Apple di China
– CEO Apple, Tim Cook berjanji akan meningkatkan investasi perusahaan di China meski hubungan dagang antara Beijing dan Washington masih tegang.
Dilansir dari Reuters, langkah ini menjadi upaya Apple menjaga keseimbangan kepentingan di tengah tekanan kebijakan perdagangan yang digencarkan Presiden AS Donald Trump.
Dalam pertemuan dengan Menteri Industri China, Li Lecheng, Rabu (15/10/2025, Tim Cook menyampaikan bahwa Apple akan terus berinvestasi di China.
Ringkasan resmi dari pertemuan yang dirilis pemerintah China tidak merinci nilai investasi tersebut. Apple juga belum memberikan komentar terkait hal itu.
Perusahaan teknologi asal California ini sejauh ini relatif tidak terdampak langsung oleh perang dagang AS-China. Berbeda dengan perusahaan lain seperti Nvidia dan Qualcomm yang menjadi sasaran investigasi otoritas China.
Sementara itu, pemerintah AS telah lama menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah perusahaan teknologi asal China, termasuk Huawei.
Menjaga Keseimbangan di Tengah Tekanan
Seorang konsultan urusan pemerintahan di Shanghai yang enggan disebutkan namanya mengatakan, banyak perusahaan AS berhati-hati agar tidak terlihat terlalu berpihak ke China.
Sikap seperti itu bisa memicu reaksi negatif dari Gedung Putih yang tengah mendorong produksi dalam negeri.
Namun di sisi lain, perusahaan-perusahaan ini juga ingin menjaga citra baik di China, di mana mereka berkomitmen untuk “berada di China, untuk China.”
Pada Agustus lalu, Cook menyerahkan plakat khusus berlapis emas 24 karat kepada Trump sebagai simbol “American Manufacturing Program.”
Dalam kesempatan itu, Apple mengumumkan tambahan investasi sebesar 100 miliar dollar AS untuk manufaktur di dalam negeri.
Sebelumnya, saat kunjungan ke China pada Maret, Apple juga mengumumkan pendirian dana energi bersih senilai 720 juta yuan atau sekitar 101 juta dollar AS.
Apple Tetap Andalkan China
Apple masih sangat bergantung pada rantai pasok dan pabrik di China untuk merakit sebagian besar produknya, termasuk iPhone. Meski begitu, perusahaan juga mulai mengalihkan sebagian kapasitas produksi ke India.
Pada Selasa (14/10/2025), Chief Operating Officer (COO) Apple Sabih Khan mengunjungi Lens Technology, pemasok kaca asal China yang bermarkas di Changsha.
Dalam pernyataannya, Lens Technology mengatakan telah menjadi mitra Apple selama 19 tahun dengan memproduksi kaca untuk iPhone dan Apple Watch.
Li Lecheng berharap Apple terus memperluas pasar di China dan tumbuh bersama pemasok lokal. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi perusahaan asing, termasuk Apple.
Pengiriman iPhone di China Naik
Data lembaga riset IDC menunjukkan, pengiriman iPhone di China naik 0,6 persen secara tahunan menjadi 10,8 juta unit pada kuartal ketiga 2025. Kenaikan ini terjadi di tengah permintaan yang lesu di pasar ponsel China.
Berkat seri iPhone 17, Apple menjadi satu-satunya dari tiga merek besar di China yang mencatat pertumbuhan pengiriman.
Dalam kunjungannya ke China pekan ini, Cook juga menyempatkan diri mengunjungi toko Apple di Shanghai, bertemu pengembang gim, dan desainer mainan populer Labubu.
Ia juga mengumumkan bahwa iPhone Air sudah dapat dipesan di China setelah kementerian terkait memberikan izin dukungan eSIM bagi operator telekomunikasi besar di negara itu.
Dari Washington, Duta Besar China untuk AS, Xie Feng, mengatakan bahwa komunitas bisnis selalu menjadi “penstabil hubungan” antara kedua negara serta pendorong kerja sama yang pragmatis.
“Banyak perusahaan AS telah memilih China dan membawa manfaat bagi kedua negara,” ujar Xie.