ASDP Bangun Kolam Retensi di Pelabuhan Bakauheni untuk Mitigasi Banjir
Antisipasi Banjir dan Jaga Kelancaran Layanan, ASDP Bangun Kolam Retensi di Pelabuhan Bakauheni(ASDP)
15:04
19 Juni 2025

ASDP Bangun Kolam Retensi di Pelabuhan Bakauheni untuk Mitigasi Banjir

— PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melalui Cabang Bakauheni telah memulai pembangunan kolam retensi di area Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Langkah ini diambil sebagai strategi mitigasi banjir untuk mempercepat penyerapan air hujan dan menjaga kestabilan operasional pelabuhan dari potensi genangan.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa pembangunan kolam retensi merupakan bagian dari upaya komprehensif perusahaan dalam memperkuat sistem drainase dan pengelolaan aliran air.

Langkah ini diambil setelah peristiwa genangan air setinggi 10 cm yang terjadi pada bulan Mei lalu akibat curah hujan yang tinggi.

“Investigasi menunjukkan bahwa sistem drainase eksisting tidak mampu menampung debit air yang meningkat. Untuk itu, kami bangun kolam retensi sebagai jalur pengendali aliran air, agar tidak meluap ke area pelabuhan,” jelas Shelvy dalam siaran persnya, Kamis (19/6/2025).

Selain kolam retensi, ASDP juga berencana untuk memperlebar saluran air agar distribusi aliran menjadi lebih optimal.

Kolam ini dirancang untuk menampung air hujan sekaligus mempercepat infiltrasi ke dalam tanah, yang akan mendukung peningkatan cadangan air tanah dan menjaga keseimbangan lingkungan sekitar pelabuhan.

Dalam merumuskan solusi jangka panjang, ASDP bekerja sama dengan para ahli dari Institut Teknologi Sumatera (Itera), khususnya Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan (FTIK), yang dipimpin oleh Arif Rohman.

Tim akademisi ini akan melakukan kajian mendalam berbasis data spasial dan hidrologi pelabuhan.

“Tim Itera akan mengumpulkan data melalui citra udara, analisis kontur lahan, jalur air, dan pola hidrologi. Kajian lintas program studi akan dilakukan untuk mendapatkan gambaran holistik risiko banjir, termasuk oleh grup riset Research in Flood,” imbuh Shelvy.

ASDP menyambut baik kolaborasi dengan Itera sebagai bentuk integrasi ilmu pengetahuan dalam mendukung keberlanjutan operasional pelabuhan.

“Kami berharap riset ini bisa menghasilkan solusi konkret untuk mencegah banjir dan menjaga kelancaran layanan penyeberangan ke depan,” tambahnya.

Dengan pembangunan kolam retensi dan peningkatan sistem drainase, ASDP menegaskan komitmennya dalam menghadirkan layanan transportasi ferry yang aman, andal, dan ramah lingkungan.

Tag:  #asdp #bangun #kolam #retensi #pelabuhan #bakauheni #untuk #mitigasi #banjir

KOMENTAR