Chandra Daya Investasi (CDIA) Janji Bakal Tebar Dividen 40 Persen Usai IPO
Ilustrasi IPO.(Freepik/Rawpixel)
11:48
19 Juni 2025

Chandra Daya Investasi (CDIA) Janji Bakal Tebar Dividen 40 Persen Usai IPO

- PT Chandra Daya Investasi Tbk atau CDIA berencana akan membagikan dividen sebesar 40 persen dari laba bersih setelah melantai di bursa efek atau melakukan initial public offering (IPO).

Emiten yang terafiliasi dengan Prajogo Pangestu ini menjelaskan, para pemegang saham baru yang berasal dari penawaran umum memiliki hal yang sama dengan pemegang saham lama, termasuk hal atas pembagian dividen.

"Kebijakan dividen perseroan saat ini adalah membayar dividen kepada para pemegang saham sebanyak-banyaknya sebesar 40 persen dari laba bersih perseroan," seperti tertulis dalam prospektus, dikutip Kamis (19/6/2025).

Sedikit catatan, berdasarkan hukum di Indonesia, keputusan terkait dividen dibuat berdasarkan keputusan pemegang saham dalam RUPS Tahunan atas rekomendasi direksi.

Perseroan dapat membagikan dividen setiap tahun apabila perseroan memiliki saldo laba yang positif dan setelah dikurangi dengan dana cadangan.

Adapun pada 2025, perseroan telah membagikan dividen tunai sebesar 20 juta dollar AS yang diambil dari saldo laba bersih tahun 2024 Perseroan sampai dengan 31 Desember 2024.

CDIA akan melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak-banyaknya 12,48 miliar saham biasa atas nama.

Jumlah tersebut sebanyak-banyaknya sebesar 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Adapun, pada masa penawaran awal atau bookbuilding, harga penawaran yang diberikan kepada masyarkat berkisar antara Rp 170-190 per saham yang ditetapkan berlaku untuk seluruh saham baru.

Dengan demikian, jumlah seluruh nilai penawaran umum perdana saham adan dana IPO yang akan dikumpulkan adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp 2,37 triliun.

Adapun, seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana saham oleh perseroan setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi saham, akan disalurkan melalui penyetoran modal kepada perusahaan anak perseroan yang termasuk dalam pilar bisnis logistik, yaitu PT Chandra Shipping International (CSI) dan PT Marina Indah Maritim (MIM) sebesar Rp 871,75 miliar.

Seluruh dana yang diperoleh CSI akan disalurkan kembali sebagian melalui penyetoran modal kepada Chandra Maritime International Pte. Ltd. (CMI).

Sementara, sisanya akan digunakan untuk pembelian kapal dan pembiayaan operasional. Dana yang diperoleh oleh CMI dan MIM akan digunakan untuk pembelian kapal dan pembiayaan operasional.

Selain itu, sekitar Rp 1,50 triliun akan disalurkan perseroan melalui penyetoran modal kepada perusahaan anak yang termasuk dalam pilar bisnis pelabuhan dan penyimpanan, yaitu PT Chandra Samudera Port (CSP).

Dana tersebut kemudian seluruhnya akan disalurkan kembali melalui penyertaan modal ke PT Chandra Cilegon Port (CCP). Dana yang diperoleh oleh CCP akan digunakan untuk keperluan pembuatan tangki penyimpanan, pipa saluran ethylene dan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya.

Apabila dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham tidak mencukupi, perseroan masih memiliki berbagai alternatif pembiayaan yang antara lain berasal dari kas internal perseroan atau fasilitas pendanaan lainnya.

Sebagai informasi, penjamin pelaksana emisi efek dari rencana IPO CDIA ini adalah BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Henan Putihrai Sekuritas, OCBC Sekuritas Indonesia, dan Trimegah Sekuritas Indonesia.

Tag:  #chandra #daya #investasi #cdia #janji #bakal #tebar #dividen #persen #usai

KOMENTAR