Pola Edukasi Keuangan Anak Berubah, Gen X Fokus ke Tabungan, Millenial Ajarkan Investasi
Ilustrasi menabung. Warren Buffett saat ini memegang rekor jumlah kas terbesar dalam sejarah Berkshire Hathaway. Namun, para ahli mengingatkan, menyimpan terlalu banyak uang tunai justru bisa merugikan investor. Kapan sebaiknya menabung dan kapan harus tetap berinvestasi? (Pexels/Towfiqu barbhuiya)
10:04
17 Juni 2025

Pola Edukasi Keuangan Anak Berubah, Gen X Fokus ke Tabungan, Millenial Ajarkan Investasi

– Ada pergeseran menarik dalam cara orangtua di Indonesia mengenalkan pengelolaan keuangan kepada anak-anak mereka. Jika generasi X masih mengandalkan edukasi soal menabung di bank, generasi Millenial dan Zillenial justru mulai aktif memperkenalkan alternatif investasi seperti pasar modal.

Temuan ini terungkap dari survei yang mengulas perilaku literasi keuangan lintas generasi di Indonesia.

Survei itu menunjukkan bahwa 93 persen orangtua dari kalangan Gen X sudah mengenalkan tabungan bank kepada anak-anaknya sejak duduk di bangku SD hingga SMA.

Sementara itu, di kalangan orangtua Millenial, angkanya lebih rendah, yakni hanya 73 persen.

Namun ceritanya berbeda soal investasi pasar modal. Generasi Millenial dan Zillenial kini menjadi motor penggerak utama edukasi soal investasi ini di lingkungan keluarga.

President Director PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) AfifaDOK. MAMI President Director PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) AfifaSebanyak 29 persen orangtua Millenial sudah mengenalkan pasar modal kepada anak-anak mereka, mengungguli Gen X yang hanya 23 persen.

Bahkan di kalangan Zillenial, angkanya lebih tinggi lagi, mencapai 34 persen.

“Masih rendahnya pengetahuan seputar investasi bisa jadi disebabkan oleh kurangnya literasi investasi yang dimiliki orangtua mereka di masa lampau atau bisa juga disebabkan oleh pemahaman investasi yang keliru hingga ketakutan akibat pernah menjadi korban penipuan investasi,” kata President Director PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Afifa melalui keterangan pers kepada Kompas.com, dikutip Selasa (17/6/2025).

Afifa menambahkan, hasil survei ini dapat menjadi momentum penting untuk mendorong lebih banyak orangtua membekali anak-anaknya dengan pemahaman investasi yang sehat dan bijak sejak dini.

“Sebagai perusahaan manajer investasi, MAMI berupaya ambil bagian dalam upaya memberikan edukasi investasi yang sehat dan bijak melalui berbagai saluran yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat Indonesia,” ujar Afifa.

Temuan ini sekaligus menunjukkan bagaimana pergeseran gaya hidup keuangan di Indonesia tak lagi sekadar soal menabung di bank, tapi mulai meluas ke instrumen pasar modal yang dianggap memberi potensi hasil lebih besar di masa depan.

Sebagai informasi, dikutip dari Kompas.com, Generasi X lahir antara tahun 1965-1980, Milenial lahir antara 1981-1996, dan Zilenial, yang merupakan perbatasan antara Milenial dan Gen Z, lahir sekitar tahun 1993-1998.

 

Tag:  #pola #edukasi #keuangan #anak #berubah #fokus #tabungan #millenial #ajarkan #investasi

KOMENTAR