



Jalur Sibolga–Nias Diperkuat, ASDP Tambah Kapal Baru untuk Dukung Logistik
— PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi mengoperasikan KMP Jatra II di lintasan Sibolga–Gunungsitoli, Nias. Langkah ini diharapkan bisa memperkuat konektivitas wilayah barat Indonesia sekaligus mendorong kelancaran distribusi logistik dan pembangunan ekonomi di Kepulauan Nias.
Peresmian pelayaran perdana kapal ini dilakukan langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, M. Bobby Afif Nasution di Pelabuhan Gunungsitoli pada Jumat (13/6/2025).
Gubernur Bobby menyatakan kehadiran KMP Jatra II di jalur ini sangat penting untuk menjaga kelancaran pasokan logistik dan kestabilan harga kebutuhan pokok di kawasan tersebut.
"Jangan ada monopoli dalam mobilisasi khususnya bahan pangan, sehingga berdampak bagi kesejahteraan masyarakat. Ini menyangkut rantai pasok pangan dan stabilitas harga," ujar Bobby, dikutip dari siaran pers, Senin (16/6/2025).
"Selain itu, diharapkan untuk peningkatan layanan, agar tidak mempersulit dalam proses perizinan atas hal-hal yang menyangkut layanan masyarakat," tambahnya.
Hal senada disampaikan Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli. Menurutnya, keberadaan kapal baru ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas, menggerakkan ekonomi lokal, hingga menarik lebih banyak wisatawan ke Pulau Nias.
"Kami harap ASDP dapat terus memberikan dukungan kepada Pulau Nias agar kebutuhan pokok dapat berjalan dengan baik. Mari menyambut baik kapal milik ASDP ini, saya harap semua pelaku usaha dapat memanfaatkan dengan baik kesempatan ini," ujarnya.
Direktur Utama ASDP Heru Widodo menegaskan, pengoperasian KMP Jatra II merupakan respons atas kebutuhan masyarakat di kawasan ini.
"Relokasi KMP Jatra II dari lintasan Jangkar–Lembar ke Gunungsitoli–Sibolga merupakan respons nyata terhadap kebutuhan masyarakat dan potensi besar kawasan Nias, baik dari sisi logistik, pariwisata, maupun mobilitas," ujarnya.
KMP Jatra II
KMP Jatra II merupakan kapal jenis Ro-Ro Ferry (Roll-on/Roll-off) dengan panjang 90,79 meter dan lebar 15,6 meter.
Kapal ini mampu mengangkut hingga 425 penumpang dan 100 unit kendaraan, termasuk truk logistik. Kecepatan operasi rata-rata kapal mencapai 10 knot, dengan desain perjalanan antarpulau yang stabil dan aman.
Lintasan Sibolga–Gunungsitoli dipandang sebagai rute vital untuk distribusi barang dan jasa di Sumatera Utara, terutama bagi Pulau Nias yang memiliki potensi wisata dan hasil bumi.
Kehadiran KMP Jatra II diharapkan dapat mempercepat mobilitas warga, memperlancar rantai pasok logistik, serta menurunkan biaya distribusi barang kebutuhan pokok.
Layanan Ferizy
Sebagai bagian dari transformasi layanan, ASDP telah membuka pembelian tiket daring lewat kanal resmi trip.ferizy.com sejak 13 Juni 2025. Sistem ini diharapkan memudahkan proses reservasi tiket bagi pengguna jasa.
"Kami percaya bahwa pembangunan Indonesia tidak boleh terpusat di kota-kota besar saja. Melalui penambahan layanan seperti ini, kami berharap mobilitas barang dan orang semakin lancar, biaya logistik bisa ditekan, dan roda ekonomi lokal dapat bergerak lebih cepat dan inklusif," kata Heru.
Adapun tarif resmi penyeberangan Sibolga–Gunungsitoli untuk penumpang dewasa ditetapkan sebesar Rp 93.100 per orang dan bayi Rp 9.500.
Tarif kendaraan bervariasi, mulai dari Golongan I (Rp 114.000) hingga Golongan IX (Rp 10.592.500).
ASDP berharap kehadiran KMP Jatra II dapat menjadi awal penguatan pelayanan di kawasan barat Indonesia serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, meningkatkan layanan publik, dan memperkuat integrasi wilayah kepulauan.
Tag: #jalur #sibolganias #diperkuat #asdp #tambah #kapal #baru #untuk #dukung #logistik