Lewat Bandara Taif, Pemerintah Buka Jalur Baru untuk Jamaah Haji RI
Ilustrasi Ibadah Haji. Berapa biaya haji 2025 yang dibayar jemaah? Berapa biaya haji 2025? Biaya haji 2025.(KOMPAS.COM/Zawawi Rahim /Pexels)
11:04
11 Juni 2025

Lewat Bandara Taif, Pemerintah Buka Jalur Baru untuk Jamaah Haji RI

– Pemerintah Indonesia membuka peluang baru bagi perjalanan jamaah haji dan umrah Tanah Air dengan menjajaki pemanfaatan Bandara Internasional Taif, Arab Saudi. Bandara ini disiapkan sebagai alternatif selain Jeddah dan Madinah untuk mengurangi kepadatan serta meningkatkan kenyamanan jamaah selama musim haji.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengungkapkan, secara teknis Bandara Taif layak digunakan sebagai bandara alternatif karena jaraknya yang relatif dekat dengan Kota Makkah, yakni sekitar 70 kilometer.

"Bandara Taif akan menjadi alternatif bandara haji/umrah untuk mengurangi kepadatan di bandara utama. Ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mendistribusikan arus kedatangan dan meningkatkan kenyamanan jamaah," ujar Dudy melalui keterangannya, Rabu (11/6/2025).

Uji coba pemanfaatan bandara ini sudah dilakukan pada 28 Mei 2025 lalu. Sebanyak 44 jamaah haji khusus asal Indonesia mendarat perdana di Bandara Taif sebagai bagian dari upaya diversifikasi pintu masuk jamaah ke Arab Saudi.

Dukungan penuh terhadap langkah ini juga datang dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, menyatakan kesiapan pihaknya untuk berkontribusi dalam memperlancar proses pemanfaatan Bandara Taif.

“BPKH menyambut baik inisiatif Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan untuk menjadikan Bandara Taif sebagai alternatif kedatangan dan kepulangan jamaah haji/umrah. Kami siap mendukung jika diperlukan agar pelayanan jamaah haji dan umrah lebih baik lagi ke depannya,” ungkap Fadlul.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama per 28 Mei 2025, total 10.654 jamaah haji khusus asal Indonesia telah tiba di Arab Saudi.

Sebanyak 6.205 orang melalui Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah, sementara 4.449 orang melalui Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz di Madinah.

BPKH menilai, kehadiran Bandara Taif sebagai opsi tambahan bisa mendorong efisiensi perjalanan sekaligus meningkatkan aspek keamanan dan kenyamanan jamaah haji dan umrah di masa mendatang.

Tag:  #lewat #bandara #taif #pemerintah #buka #jalur #baru #untuk #jamaah #haji

KOMENTAR