Krakatau Steel (KRAS) Siapkan Lahan untuk Investasi Perusahaan Baja Asal China
Ilustrasi industri baja, produk baja. Trump Naikkan Tarif Impor Baja Jadi 50 Persen, Uni Eropa Siap Membalas(WIKIMEDIA COMMONS/ANTONIOROSSET)
18:56
9 Juni 2025

Krakatau Steel (KRAS) Siapkan Lahan untuk Investasi Perusahaan Baja Asal China

- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan Group mendukung investasi strategis di sektor industri baja dengan menyiapkan lahan seluas lebih dari 500 hektar di Kawasan Industri Krakatau, Cilegon, Banten.

Penyediaan lahan ini ditujukan untuk memfasilitasi rencana investasi besar dari Delong Steel Group, produsen baja asal China, bersama anak usahanya, yakni PT Dexin Steel Indonesia.

“Langkah proaktif ini diawali pada bulan Mei 2025 saat tim perwakilan Krakatau Steel melakukan kunjungan ke Delong Steel Group di China melaksanakan penandatanganan kerja sama pengadaan bahan baku dan potensi kerjasama lainnya serta melakukan kunjungan ke fasilitas pabriknya,” jelas Direktur Utama Krakatau Steel, Akbar Djohan dalam siaran pers, Senin (9/6/2025).

Ilustrasi industri baja.SHUTTERSTOCK/NORDRODEN Ilustrasi industri baja.

Kemudian, lanjut Akbar, pada 3 Juni 2025 lalu, Delong Steel Group bersama PT Dexin Steel Indonesia melakukan kunjungan balasan ke Krakatau Steel dalam rangka peninjauan langsung ke lokasi rencana pabrik baru di Kawasan Industri Cilegon milik Krakatau Steel.

Selain meninjau lokasi, delegasi Delong Steel Group dan Dexin Steel Indonesia juga mengunjungi fasilitas pendukung kawasan industri, di antaranya pelabuhan dan pabrik baja eksisting milik Krakatau Steel Group.

"Kami sangat terbuka dan antusias dengan potensi kerja sama strategis berskala global seperti ini. Penyediaan lahan lebih dari 500 hektar melalui anak usaha kami, PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI), adalah wujud konkret dukungan kami," tutur Akbar.

Dia bilang, kolaborasi dengan Delong Steel tidak hanya akan mengoptimalkan aset lahan yang dimiliki perseroan, tetapi juga membawa transfer teknologi dan pengetahuan.

Delong Steel Group menilai Cilegon sebagai lokasi yang sangat strategis untuk menjadi hub industri baja baru mereka.

Manajemen Delong Steel menyatakan tengah melakukan kajian mendalam dan melihat Cilegon, khususnya kawasan industri yang dikelola Krakatau Steel, sebagai lokasi yang sangat strategis dan telah memiliki fasilitas yang mapan.

Pabrik ini direncanakan tidak hanya akan memproduksi baja berkualitas tinggi, tetapi juga berpotensi mengembangkan green steel atau baja berkualitas yang ramah lingkungan. Konsep green steel ini, menurut Akbar, sejalan dengan visi Krakatau Steel.

"Visi utama kami adalah merevitalisasi industri baja nasional dan menjadikan Cilegon sebagai barometer industri baja di Asia Tenggara yang ramah lingkungan," tegasnya.

Negosiasi bisnis antara kedua pihak kini tengah berjalan intensif. Investasi ini diperkirakan akan menyerap ribuan tenaga kerja lokal, memberikan dampak positif berganda bagi perekonomian nasional, meningkatkan nilai tambah produk industri, hingga memperkuat neraca perdagangan.

Penyediaan lahan oleh Krakatau Steel Group untuk Delong Steel ini menandai langkah monumental dalam upaya pengembangan industri baja generasi baru di Indonesia.

"Kami tidak hanya membangun pabrik, tetapi kami bertujuan membangun ekosistem industri baja nasional yang lebih kuat dan berdaya saing global sehingga ke depan industri baja di Indonesia mampu menyokong pemenuhan kebutuhan Proyek Strategis Nasional," tutup Akbar.

Tag:  #krakatau #steel #kras #siapkan #lahan #untuk #investasi #perusahaan #baja #asal #china

KOMENTAR