Siapa Pemilik Hotel Alila Solo?
Djoenaedi Joesoef diketahui adalah pemilik Hotel Alila Solo.(Dok. www.alilahotels.com)
14:16
1 Mei 2025

Siapa Pemilik Hotel Alila Solo?

- Bagi warga Kota Solo, tentu sudah tak asing lagi dengan keberadaan Hotel Alila yang menjulang tinggi di tengah kota, tepatnya di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Laweyan. Siapa sebenarnya pemilik Hotel Alila Solo?

Untuk diketahui saja, sejak dibuka pada Oktober 2015, bangunan Hotel Alila adalah yang tertinggi di Kota Solo dengan ketinggian mencapai 124 meter.

Lokasinya yang strategis memudahkan akses ke berbagai destinasi wisata budaya seperti Keraton Kasunanan Surakarta, Pasar Klewer, dan pusat kuliner tradisional. Hotel ini juga dengan Bandara Adisumarmo dan stasiun kereta api.

Sebagai bangunan tertinggi di Jawa Tengah dengan 28 lantai, Alila Solo menampilkan desain arsitektur avant-garde yang memadukan elemen modern dan tradisional. 

Alila sendiri merupakan brand dari jaringan hotel mewah Hyatt, perusahaan perhotelan multinasional Amerika Serikat yang berkantor pusat di area Riverside Plaza, Chicago, Illinois.

Siapa pemilik Hotel Alila Solo?

Dikutip dari situs kontraktor yang membangun hotel ini, PT Wijaya Kusuma Contractor, Hotel Alila dimiliki oleh PT Catur Putra Jati.

Ditelusuri dari berbagai sumber, PT Catur Putra Jati merupakan anak usaha dari Konimex, perusahaan yang terkenal sebagai produsen produk farmasi. Pemilik sekaligus pendiri Konimex adalah pengusaha bernama Djoenaedi Joesoef.

Lahir pada 6 Juni 1933 di Solo, Jawa Tengah, Djoenaedi tumbuh dalam lingkungan keluarga yang memiliki toko obat tradisional Cina bernama Eng Thay Hoo. Pengalaman membantu orang tuanya di toko tersebut menjadi modal awal bagi kariernya di dunia farmasi.

Pada 8 Juni 1967, Djoenaedi Joesoef mendirikan PT Konimex (singkatan dari Kondang Impor Ekspor) di Solo. Awalnya, perusahaan ini bergerak dalam perdagangan obat-obatan, bahan kimia, serta alat laboratorium dan kedokteran. Dengan semangat wirausaha yang tinggi, ia memasarkan produknya secara langsung dari rumah ke rumah.

Pada tahun 1972, Konimex mulai memproduksi obat-obatan sendiri, termasuk produk over-the-counter (OTC) dengan kemasan praktis empat tablet.

Produk-produk terkenal seperti Paramex, Konidin, Inza, dan Inzana menjadi andalan perusahaan. Seiring waktu, Konimex memperluas lini produknya ke sirup (Anakonidin, Termorex, Siladex), salep (Fungiderm), tetes mata (Braito), vitamin dan suplemen makanan (Protecal, Renovit, Konilife, Ever-E), serta produk berbahan alami (Konicare, Herbadrink).

Jadi sudah tahu kan pemilik Hotel Alila Solo?

Tag:  #siapa #pemilik #hotel #alila #solo

KOMENTAR