Hingga 4 Oktober, LMAN Setor PNBP Rp 3,245 Triliun ke Negara
Direktur Utama LMAN, Basuki Purwadi. (Nurul Fitriana/JawaPos.com)
17:27
7 Oktober 2024

Hingga 4 Oktober, LMAN Setor PNBP Rp 3,245 Triliun ke Negara

- Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) melaporkan telah menyetor Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 3,245 triliun hingga 4 Oktober 2024. Angka itu berasal dari tiga fungsi LMAN yang meliputi advisory, treasury, dan property atau optimalisasi aset.   Direktur Utama LMAN, Basuki Purwadi menyebut total aset yang sudah dioptimalisasi mencapai 126 aset dari jumlah keseluruhan sebanyak 310 aset.   "Dari 126 aset yang sudah teroptimalisasi artinya sudah menghasilkan PNBP Rp 690,3 miliar, 45 dalam kondisi siap dipasarkan, selebihnya masih dalam proses konseptualisasi," kata Basuki dalam Media Briefing di Kantor LMAN, Jakarta, Senin (7/10).   Basuki juga mengungkapkan, jumlah tersebut terdiri dari dari 54 unit apartemen dan 72 aset dalam bentuk non apartemen. Sedangkan, aset ready to market 42 unit, konstruksi 44 unit, as it is 3 unit, pre development 93 unit.   Adapun hingga akhir tahun nanti pihaknya menargetkan bisa menambah PNBP mencapai Rp 1 triliun. Hingga akhirnya, PNBP LMAN per akhir 2024 bisa mencapai Rp 4,2 triliun.   "Harapannya kita masih punya tiga bulan ke depan ini masih akan bertambah. Saya mendorong teman-teman supaya setidaknya dalam tiga bulan ke depan sampai akhir tahun 2024, kita bisa menambah syukur-syukur optimis sampai dengan Rp 1 triliun. Jadi sampai akhir di tahun 2024 bisa kurang lebih Rp 4,2 triliun," jelas Basuki.   Pada kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan dan Pendayagunaan LMAN, Candra Giri Artanto juga membeberkan dari fungsi advisory atau konsultasi, hingga 4 Oktober pihaknya telah menyetor PNBP sebesar Rp 1,3 miliar yang berasal dari sejumlah mitra mulai dari Kementerian/Lembaga (K/L), BLU hingga BUMN.   "Sedangkan dari pengelolaan treasury atau keuangan mencapai Rp 2,533 triliun. Sehingga secara total realisasi PNBP LMAN mencapai Rp 3,245 triliun," ujar Candra Giri Artanto.   Lebih lanjut, dia juga menyampaikan sampai dengan 4 Oktober 2024, LMAN berperan mendukung multiplier effect untuk manfaat non finansial yang telah dikuantifikasi mencapai Rp 72,6 miliar yang bersumber dari aset kilang sebesar Rp 27,6 miliar dan properti umum Rp 45 miliar.   "Secara total, jumlah aset kelolaan mencapai 310 aset yang terdiri dari 1 kilang LNG Arun, 1 kilang LNG Badak, 151 unit apartemen, 112 ruko/gudang, 14 gedung, 22 tanah, dan 9 rumah," ujarnya.  

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #hingga #oktober #lman #setor #pnbp #3245 #triliun #negara

KOMENTAR