Perombakan Direksi, Bos BCA: Benar, Saya Jadi Presiden Komisaris

- PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan menata ulang jajaran direksi dan komisaris melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada Rabu (12/3/2025).

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengonfirmasi posisinya akan digantikan.

"Benar, sudah diusulkan demikian dalam RUPS, saya jadi presiden komisaris, HL (Hendra Lembong) sebagai presiden direktur," ujar Jahja kepada Kompas.com, Rabu (26/2/2025).

Jahja telah menjabat sebagai presiden direktur sejak 2011. Artinya, ia telah memimpin BCA selama 14 tahun.

Sebelum itu, ia menjabat sebagai wakil presiden direktur pada 2005-2011 dan direktur pada 1999-2005.

Jahja yang kini berusia 69 tahun memiliki pengalaman panjang di dunia perbankan. Ia pernah menangani bisnis perbankan cabang, tresuri, perbankan internasional, dan kantor perwakilan luar negeri.

Sebelum bergabung dengan BCA, ia menjabat sebagai direktur keuangan PT Indomobil pada 1989-1990 dan PT Kalbe Farma pada 1980-1989. Kariernya dimulai sebagai akuntan di Price Waterhouse pada 1979.

Rencana pergantian ini juga mencakup Gregory Hendra Lembong yang diusulkan menjadi presiden direktur. Ia saat ini menjabat sebagai wakil presiden direktur sejak 2022.

Selain itu, RUPS akan mengusulkan John Kosasih sebagai wakil presiden direktur serta Hendra Tanumihardja sebagai direktur. RUPS juga akan menerima pengunduran diri Djohan Emir Setijoso dari jabatan presiden komisaris.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menyatakan pergantian ini bagian dari rencana suksesi.

"Sehubungan dengan mata acara ke-3 RUPS Tahunan BCA terkait perubahan anggota dewan komisaris dan direksi, dapat kami sampaikan hal ini merupakan bagian dari rencana suksesi dan tindak lanjut pengunduran diri Bapak DE Setijoso dari jabatan presiden komisaris," ujarnya.

Ia menambahkan, BCA telah menyiapkan proses regenerasi dan suksesi untuk memastikan transisi berjalan lancar.

"BCA telah memilih calon-calon terbaik untuk menduduki jabatan presiden direktur dan jajarannya, ditambah supervisi yang baik dari sisi bisnis maupun risiko oleh dewan komisaris BCA," katanya.

Komite Remunerasi dan Nominasi BCA telah mengevaluasi dan mengusulkan nama calon presiden komisaris, presiden direktur, wakil presiden direktur, dan direktur dengan mempertimbangkan rekam jejak, pengalaman, dan kompetensi masing-masing calon.

Hera menegaskan, proses perubahan jajaran komisaris dan direksi akan dilakukan sesuai prosedur dan regulasi yang berlaku.

"Ke depannya, BCA senantiasa fokus pada keberlanjutan dan pertumbuhan perusahaan demi memberikan layanan terbaik kepada nasabah dan pemangku kepentingan," tutupnya.

RUPS juga menegaskan bahwa pengangkatan direksi baru akan efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Tag:  #perombakan #direksi #benar #saya #jadi #presiden #komisaris