



Menko PMK Sebut Beasiswa Bentuk Investasi Negara untuk Cetak Generasi Indonesia Emas
- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyoroti pentingnya beasiswa untuk mencetak generasi yang unggul.
Hadir secara daring dalam kegiatan Sarasehan Nasional Jaringan Beasiswa Indonesia 2025, Pratikno mengatakan, beasiswa penting bagi generasi muda agar mereka siap menghadapi tantangan di masa depan.
"Beasiswa dapat menjadi jembatan strategis dalam mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global," kata Pratikno melalui sambungan video secara online, Rabu (26/2/2025).
Menurut Pratikno, pendidikan juga dapat membuka peluang bagi setiap anak muda Indonesia untuk mengembangkan potensi diri dan mengasah kemampuan.
"Saya yakin forum ini dapat meningkatkan global exposure bagi mereka generasi muda, adik-adik kita untuk memperoleh hasil pendidikan yang lebih baik," ujarnya.
Dengan begitu, Pratikno meyakini bahwa beasiswa merupakan investasi negara untuk mencetak generasi Indonesia emas 2045.
Masih dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Kehormatan Jaringan Beasiswa Indonesia, Tantowi Yahya menyinggung soal visi Presiden Prabowo Subianto.
Tantowi menyebut, visi besar Indonesia Emas 2045 melalui Asta Cita menjadi penyemangat agar kualitas sumber daya manusia (SDM) dapat terus ditingkatkan.
"Kita memiliki visi besar Indonesia Emas 2045, visi ini menuntut kita untuk membangun sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing global, dan berkarakter kuat," ujar Tantowi.
Menurut dia, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dalam mewujudkannya, tetapi perlu adanya kolaborasi dengan lembaga pendidikan dan masyarakat.
"Pemerintah, swasta, lembaga pendidikan, dan masyarakat sipil harus bersatu padu untuk menciptakan program beasiswa yang efektif, berkelanjutan, dan relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional," kata Tantowi.
Tag: #menko #sebut #beasiswa #bentuk #investasi #negara #untuk #cetak #generasi #indonesia #emas