



Cerita Prilly Latuconsina Nyaris Hilang di Laut Kaimana saat Syuting Film Dokumenter
Proses syuting tersebut dilakukan di laut Teluk Bicari, Kaimana, Papua, dengan mengeksplorasi keindahan lautnya.
Momen ini kemudian menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Prilly Latuconsina karena hobinya bisa mengeksplor banyak tempat indah di Indonesia.
"Aku seneng banget, akhirnya hobi aku di laut bisa berkontribusi buat konservasi di Indonesia," ujar Prilly Latuconsina di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa, 25/2/2025.
Laut Kaimana menjadi salah satu tempat yang ingin dikunjungi oleh Prilly Latuconsina hingga akhirnya bisa terwujud. "Aku diving kan dari 3 tahun lalu, jadi Kaimana itu udah pasti masuk wishlist aku," kata Prilly Latuconsina.
Walaupun hobi menyelam sudah didalami sejak 3 tahun silam, Prilly tidak bisa menganggap enteng situasi di Laut Kaimana.
Banyak tantangan yang dihadapi oleh pacar Omara Esteghlal ini saat melakukan proses syuting.
"Kita nggak bisa baca alam, ya. Kan namanya turun di teluk, itu visibility-nya nggak sejernih kalau turun di dive spot lain. Di teluk juga nggak ada meeting point-nya, bener-bener biru semua. Jadi harus hati-hati, takut hilang. Harus kumpul sama tim," beber Prilly Latuconsina.
Salah satu momen di mana Prilly hampir hilang terbawa arus karena terlalu asyik mengabadikan lumba-lumba.
Hal itu membuatnya terpisah dari rombongan. "Saking semangatnya, aku ambil footage lumba-lumba, aku akhirnya berenang ikutin lumba-lumbanya. Karena visibility-nya cuma 5 meter, pas aku nengok, tim aku udah nggak tahu di mana," tutur Prilly Latuconsina.
Namun Prilly bersyukur ada satu rekan tim penyelam yang sigap mengikuti Prilly Latuconsina saat itu. "Ada satu dive buddy aku yang ngikutin aku. Begitu dia lihat aku berenang ikutin lumba-lumba, dia ngikutin aku. Kalau nggak diikutin, nanti hilang. Akhirnya malah kami berdua jadi terpisah dari yang lain," ungkap Prilly Latuconsina seraya tertawa. "Kami langsung bunyiin alat kayak kentongan gitu, ada tongkat buat bunyiin tabung diving kami, biar tim kami nyariin," tandas Prilly Latuconsina.
Tag: #cerita #prilly #latuconsina #nyaris #hilang #laut #kaimana #saat #syuting #film #dokumenter