Soal #KaburAjaDulu, Kemenko PMK: Negara Siapkan Kesempatan bagi Generasi Muda
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Ojat Darojat saat ditemui di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025).(KOMPAS.com/FIRDA JANATI)
13:20
26 Februari 2025

Soal #KaburAjaDulu, Kemenko PMK: Negara Siapkan Kesempatan bagi Generasi Muda

- Pemerintah merespons munculnya fenomena #KaburAjaDulu di media sosial yang mendorong warga negara Indonesia (WNI) untuk bekerja dan tinggal di luar negeri.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan Kemenko PMK, Ojat Darojat, meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah saat ini sedang berupaya memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk meningkatkan kemampuan.

"Kami sedang berupaya seoptimal mungkin memberikan kesempatan kepada warga anak bangsa untuk meningkatkan kualitas dirinya melalui berbagai cara, seperti misalnya dengan penyediaan LPDP," ujar Ojat, saat ditemui di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025).

Ojat menyebut, penyediaan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) seperti "dana abadi" yang disiapkan untuk generasi muda di Indonesia.

"Agar mereka juga bisa berkiprah, memberikan kontribusi yang terbaik pada masanya yang akan datang," imbuh dia.

Namun, lanjut Ojat, menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang andal di masa depan juga perlu kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat.

"Kewajiban untuk menyiapkan SDM yang andal di masa depan bukan hanya kewajiban pemerintah, tetapi juga unsur masyarakat dan swasta. Ini adalah kewajiban bersama," imbuh dia.

"Saya yakin, mudah-mudahan dengan kerja sama yang dibangun tersebut, Insya Allah kita akan memberikan dampak yang signifikan," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, fenomena #KaburAjaDulu tengah ramai diperbincangkan di media sosial, mencerminkan keinginan masyarakat untuk meninggalkan Indonesia demi bekerja atau melanjutkan studi di luar negeri.

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, menyatakan bahwa tren ini merupakan hal yang positif, asalkan individu yang berkeinginan tersebut terlebih dahulu meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka.

Karding menekankan pentingnya keterampilan bagi pekerja migran Indonesia (PMI) agar mereka dapat bersaing dan mendapatkan upah yang layak di negara tujuan.

Selain itu, tren ini juga dimanfaatkan oleh warganet untuk saling berbagi pengalaman dan merekomendasikan negara yang cocok bagi mereka yang ingin "kabur".

Negara-negara dengan banyak diaspora Indonesia menjadi pilihan yang lebih menarik bagi mereka yang baru pertama kali melangkah ke luar negeri.

Editor: Firda Janati

Tag:  #soal #kaburajadulu #kemenko #negara #siapkan #kesempatan #bagi #generasi #muda

KOMENTAR