



CIMB Niaga Raup Laba Bersih Rp 6,83 Triliun Sepanjang 2024
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mencatat laba bersih konsolidasian sebesar Rp 6,83 triliun per 2024, atau tumbuh 5,42 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
CIMB Niaga juga membukukan sebelum pajak konsolidasi (audited) senilai Rp 8,7 triliun sepanjang 2024. Angka ini tumbuh 4,4 persen secara tahunan (year-on-year) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan menerangkan, jumlah kredit atau pembiayaan naik 6,9 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp 228,0 triliun.
Ilustrasi bank.Peningkatan tersebut terutama berasal dari pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang naik 9,1 persen secara tahunan yoy, diikuti oleh perbankan korporasi yang tumbuh 8,3 persen secara tahunan, dan Perbankan Konsumer yang meningkat 5,4 persen secara tahunan.
"Kenaikan tertinggi di kredit atau pembiayaan retail terutama dikontribusikan dari pertumbuhan Kredit Pemilikan Mobil (KPM) yang meningkat sebesar 26,0 persen yoy," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Senin (24/2/2025).
Ia menambahkan, CIMB Niaga membukukan kualitas aset yang baik tercermin dalam penurunan rasio gross non-performing loan (gross NPL) menjadi 1,8 persen pada 2024, dari sebelumnya 2,0 persen di 2023.
Selanjutnya, total aset konsolidasian CIMB Niaga adalah sebesar Rp 360,2 triliun per 31 Desember 2024.
Kemudian, total Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat menjadi Rp 260,6 triliun atau tumbuh 10,5 persen secara tahunan.
Jumlah tersebut, dikontribusikan dari pertumbuhan dana murah alias current account and savings account (CASA) sebesar 14,2 persen secara tahunan menjadi Rp 172,1 triliun, berkontribusi terhadap rasio CASA menjadi sebesar 66,0 persen.
Di perbankan syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan sebesar Rp 60,3 triliun atau tumbuh 9,1 persen secara tahunan.
Adapun, DPK tercatat sebesar Rp 54,7 triliun, atau tumbuh 21,7 persen secara tahunan per 31 Desember 2024.
"Adapun pertumbuhan pembiayaan tersebut sebagian besar dikontribusi oleh segmen ritel. CIMB Niaga Syariah tetap fokus pada peningkatan komposisi pendanaan, khususnya pendanaan murah dengan terus mengembangkan jaringan komunitas," terang Lani.
Adapun sepanjang 2024, CIMB Niaga terus menguatkan komitmennya terhadap keberlanjutan, termasuk pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp 59,1 triliun, atau mencakup 26 persen dari total pembiayaan bank.
Tag: #cimb #niaga #raup #laba #bersih #triliun #sepanjang #2024