ASDP Tiadakan Tiket Eksekutif di Pelabuhan Merak Mulai H-5 Lebaran, Ini Alasannya
Ilustrasi kapal ASDP.(DOK. Humas ASDP)
21:20
22 Februari 2025

ASDP Tiadakan Tiket Eksekutif di Pelabuhan Merak Mulai H-5 Lebaran, Ini Alasannya

– PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengumumkan bahwa tarif tiket eksekutif di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak akan ditiadakan mulai H-5 Lebaran 2025.

Keputusan ini merupakan hasil kesepakatan antara ASDP dan Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) untuk menyamaratakan tarif dengan dermaga reguler.

Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo, menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk menghindari penumpukan kendaraan dan penumpang di dermaga eksekutif selama arus mudik Lebaran.

“Kami menyepakati bersama bahwa mulai H-5 Lebaran tidak ada lagi tiket eksekutif atau reguler, semuanya akan diberlakukan sebagai tiket reguler,” ujar Heru, Sabtu (22/2/2025), dikutip dari Antara.

Penyesuaian Tarif dan Refund Tiket Eksekutif

Sebagai langkah kompensasi, ASDP memastikan bahwa masyarakat yang telah membeli tiket eksekutif akan menerima pengembalian dana atau refund. Tarif tiket akan disesuaikan dengan harga tiket reguler.

“Bagi yang sudah membeli tiket eksekutif, nanti akan kami berlakukan refund. Seluruh masyarakat yang telah membeli tiket eksekutif akan disesuaikan tarifnya,” kata Heru.

Dari total tujuh dermaga di Pelabuhan Merak, satu di antaranya merupakan dermaga eksekutif yang selama ini menjadi favorit pemudik. Tingginya minat masyarakat terhadap dermaga ini kerap menyebabkan kepadatan kendaraan selama musim mudik Lebaran.

ASDP Perluas Digitalisasi Layanan Penyeberangan

Sebagai bagian dari transformasi layanan, ASDP terus memperluas digitalisasi di lebih dari 40 pelabuhan yang dikelolanya di seluruh Indonesia.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa sistem tiket online Ferizy, baik melalui aplikasi maupun website, telah diterapkan sejak Mei 2020 di lintasan utama seperti Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk.

“Dengan reservasi tiket secara online, calon penumpang semakin dimudahkan dalam merencanakan perjalanan tanpa perlu antre di pelabuhan. Pemesanan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja melalui Website Ferizy, Aplikasi Ferizy, serta mitra resmi ASDP,” jelas Shelvy.

Sistem ini memungkinkan pengguna jasa hanya dapat masuk ke pelabuhan sesuai dengan jadwal keberangkatan yang dipilih. Proses naik kapal juga akan menggunakan sistem first in, first out (FIFO) setelah check-in.

Antisipasi Lonjakan Penumpang dan Kapasitas Tambahan

Menjelang musim mudik Lebaran 2025, ASDP telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan.

Salah satunya, ASDP tidak lagi menjual tiket di pelabuhan, sehingga masyarakat diimbau untuk membeli tiket ferry sejak jauh hari. Tiket mudik Lebaran sudah tersedia sejak H-60 sebelum keberangkatan.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan, ASDP telah memperluas kapasitas parkir di sejumlah pelabuhan utama serta menyiapkan pelabuhan pendukung.

Di Pelabuhan Merak, 67 kapal siap dioperasikan dengan kapasitas harian mencapai 25.067 kendaraan. Sementara itu, di pelabuhan Ciwandan dan Bojonegara (BBJ) akan menjadi alternatif dengan kapasitas tambahan 6.760 unit kendaraan per hari.

Buffer zone di Indah Kiat telah disiapkan untuk mengurai kepadatan lalu lintas menuju pelabuhan.

Selain itu, ASDP juga memperluas kanal pembayaran tiket Ferizy guna mempermudah transaksi pengguna jasa. Tiket dapat dibeli melalui transfer bank, virtual account, serta e-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, Blu BCA Digital, OVO, Dana, dan aplikasi Livin’ Sukha.

Tag:  #asdp #tiadakan #tiket #eksekutif #pelabuhan #merak #mulai #lebaran #alasannya

KOMENTAR