



Cara Mengajukan KPR 2025 dengan Mudah Tanpa Ribet! Simak Syarat dan Prosedurnya agar Disetujui oleh Bank
– Memiliki rumah sendiri merupakan impian bagi banyak orang. Tetapi harga properti yang kian naik seringkali menjadi tantangan.
Untuk mengatasi hal ini, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi solusi yang memungkinkan pembelian rumah dengan sistem cicilan dalam jangka waktu tertentu. Umumnya, KPR memiliki tenor hingga 30 tahun, tergantung kebijakan bank serta kesepakatan antara pemohon dan pihak pemberi kredit.
Besarnya cicilan KPR ditentukan oleh beberapa faktor, seperti suku bunga, kondisi finansial, dan harga rumah yang dibeli. Berikut JawaPos.com rangkum dari laman Sinarmasland prosedur pengajuan KPR, Minggu (16/2).
Syarat Pengajuan KPR
Agar pengajuan KPR dapat disetujui, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, di antaranya:
-
Warga Negara Indonesia (WNI)
-
Usia 21-55 tahun untuk karyawan, atau maksimal 65 tahun bagi pengusaha saat kredit berakhir
-
Memiliki penghasilan tetap setiap bulan
-
Bekerja minimal 2 tahun atau memiliki usaha minimal 3 tahun
-
Melengkapi laporan keuangan bagi wiraswasta
-
Memiliki NPWP dan SPT PPh Pribadi sesuai ketentuan bank
-
Menyediakan dokumen rumah, seperti sertifikat dan dokumen pendukung lainnya
Prosedur Pengajuan KPR 2025
Berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan saat mengajukan KPR.
1. Pilih Rumah sesuai Kebutuhan
Tentukan lokasi dan tipe rumah yang sesuai dengan anggaran. Setelah memilih rumah, siapkan uang muka (DP) yang umumnya berkisar antara 10%-30% dari harga rumah.
2. Pilih Bank atau Lembaga Pembiayaan
Bandingkan beberapa bank dan produk KPR yang tersedia, perhatikan suku bunga, tenor kredit, serta syarat yang ditawarkan. Pilih yang paling sesuai dengan kondisi keuangan.
3. Siapkan Dokumen KPR
-
Dokumen Pribadi: KTP, KK, NPWP, slip gaji, rekening koran, hingga surat keterangan bekerja (karyawan) atau laporan keuangan (wiraswasta).
-
Dokumen Rumah: Sertifikat rumah, IMB, PBB, surat tanda jadi, serta identitas pemilik sebelumnya jika membeli dari perorangan.
4. Cek Riwayat Kredit (SLIK/BI Checking)
Bank akan memeriksa riwayat kredit pemohon melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) untuk memastikan kelayakan kredit.
5. Proses Survei dan Penilaian Properti
Setelah lolos BI Checking, bank akan melakukan survei serta penilaian harga rumah untuk menentukan besarnya pinjaman yang bisa diberikan.
6. Penerbitan Surat Persetujuan Kredit (SP3K)
Jika semua tahapan berjalan lancar, bank akan mengeluarkan SP3K yang mencantumkan plafon kredit, tenor, suku bunga, dan jumlah cicilan per bulan.
7. Proses Akad Kredit di Notaris
Pemohon akan menyelesaikan legalitas rumah, termasuk proses balik nama sertifikat sertifikat di hadapan notaris.
8. Tanda Tangan Akad dan Pencairan Dana
Tahap terakhir adalah penandatanganan akad kredit. Setelahnya, dana KPR akan dicairkan dan cicilan rumah resmi dimulai.
Agar pengajuan KPR disetujui, pastikan seluruh dokumen lengkap dan jaga riwayat kredit anda tetap baik dengan menghindari tunggakan pembayaran. Selain itu, siapkan pula dana tambahan untuk biaya administrasi, notaris, dan asuransi.
Tag: #cara #mengajukan #2025 #dengan #mudah #tanpa #ribet #simak #syarat #prosedurnya #agar #disetujui #oleh #bank