Elon Musk Gagal Kuasai OpenAI, Tawaran Rp 1.500 Triliun Ditolak
Elon Musk menggunakan telepon selulernya setelah Pelantikan Presiden ke-60 di Rotunda Gedung Capitol AS di Washington, Senin, 20 Januari 2025.(AP/KEVIN LAMARQUE via VOA INDONESIA)
12:28
15 Februari 2025

Elon Musk Gagal Kuasai OpenAI, Tawaran Rp 1.500 Triliun Ditolak

OpenAI menolak tawaran senilai $97,4 miliar (sekitar Rp1.500 triliun) dari konsorsium yang dipimpin oleh Elon Musk.

Dilansir Reuters, Perusahaan rintisan pembuat ChatGPT itu menegaskan tidak akan dijual dan menyebut setiap tawaran semacam itu tidak jujur.

Tawaran tersebut menjadi upaya terbaru Musk untuk menghambat langkah OpenAI, perusahaan yang turut ia dirikan bersama CEO Sam Altman sebelum akhirnya hengkang.

Musk ingin mencegah OpenAI berubah menjadi perusahaan yang berorientasi pada keuntungan.

OpenAI sendiri tengah berupaya mengamankan lebih banyak modal guna mempertahankan posisinya dalam persaingan kecerdasan buatan.

“OpenAI tidak untuk dijual. Dewan direksi dengan suara bulat menolak upaya terbaru Musk untuk mengganggu pesaingnya. Jika ada restrukturisasi, itu justru akan memperkuat lembaga nirlaba kami dan memastikan kecerdasan buatan umum (AGI) bermanfaat bagi seluruh umat manusia,” tulis Ketua OpenAI, Bret Taylor, di platform X.

Pengacara Musk, Marc Toberoff, menanggapi dengan menyatakan bahwa OpenAI telah menjual kendali perusahaannya kepada pihak yang mencari laba.

Ia menuding langkah tersebut lebih menguntungkan dewan direksi dibandingkan organisasi amal.

 

OpenAI sebelumnya telah mengumumkan rencana untuk merombak strukturnya dengan membentuk perusahaan berbasis manfaat publik.

Langkah itu dimaksudkan untuk mempermudah penghimpunan modal lebih besar dan melepaskan batasan yang selama ini diberlakukan oleh induk nirlabanya.

Altman menolak tawaran konsorsium Musk dengan singkat melalui unggahan “tidak, terima kasih” di X.

 

Musk kemudian membalas dengan menyebut Altman sebagai “penipu.” Sehari setelahnya, Altman kembali menegaskan kepada Axios bahwa OpenAI tidak untuk dijual.

Dalam dokumen pengadilan yang diajukan pada Rabu, pengacara Musk menyatakan bahwa konsorsium tersebut, yang mencakup perusahaan kecerdasan buatan milik Musk, xAI, akan menarik tawarannya untuk unit nirlaba OpenAI jika perusahaan itu membatalkan rencana menjadi entitas yang mencari keuntungan.

“Dua hari lalu, Anda mengajukan pembelaan di pengadilan dengan menambahkan ketentuan baru dalam proposal. Akibatnya, kini jelas bahwa ‘tawaran’ yang diumumkan secara luas itu sebenarnya bukanlah tawaran sama sekali,” tulis dewan OpenAI dalam surat yang ditandatangani oleh William Savitt, pengacara perusahaan, kepada Toberoff.

Konsorsium yang dipimpin Musk juga melibatkan beberapa investor lain, termasuk Valor Equity Partners, Baron Capital, serta Ari Emanuel, seorang pialang saham ternama di Hollywood.

Hubungan antara Altman dan Musk sudah lama tegang.

Setelah keluar dari OpenAI pada 2019, Musk kerap mengkritik perusahaan tersebut karena dinilai mengabaikan misi awalnya dengan lebih mengutamakan keuntungan dibanding kepentingan publik.

Musk bahkan menggugat Altman, OpenAI, dan investor utamanya, Microsoft, pada Agustus 2023 atas dugaan pelanggaran kontrak.

Pada November, ia meminta pengadilan federal mengeluarkan putusan sementara untuk mencegah OpenAI beralih menjadi perusahaan yang berorientasi pada keuntungan.

Tag:  #elon #musk #gagal #kuasai #openai #tawaran #1500 #triliun #ditolak

KOMENTAR