![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Investasi Awal Danantara 20 Miliar Dollar AS, Begini Respons BKPM](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/14/kompas/investasi-awal-danantara-20-miliar-dollar-as-begini-respons-bkpm-1262926.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Investasi Awal Danantara 20 Miliar Dollar AS, Begini Respons BKPM
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu merespons investasi awal untuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang disebut sebesar 20 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 325,8 triliun (asumsi kurs Rp 16.290 per dollar AS).
Menurut Todotua, investasi awal tersebut belum ideal.
Hanya saja ia menyebut Danantara baru akan diluncurkan dan ke depannya tentu akan ada kinerja lebih lanjut.
DANANTARA INDONESIA"Belum. Kan ini kan Danantara-nya baru mau dirilis. Tetapi kan dengan RUU BUMN kemarin sudah ada landasannya bahwa Danantara kemudian nanti dirilis, setelah itu kita kerja," ujar Todotua usai menghadiri acara diskusi Hilirisasi Sektor Kelautan dan Perikanan di Jakarta, Jumat (14/2/2025).
"Kita tunggu saja. Tapi yang pasti ini semangat luar biasa dari Presiden dan pemerintahan ini dalam hal kita punya independensi di negara ini," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Tudotua pun merespons kabar yang menyebut Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani yang dikabarkan akan menjadi Kepala Danantara menggantikan Muliaman Hadad.
Menurutnya, hal itu masih bersifat prediksi yang beredar di publik saja.
"Sampai saat ini belum ada berita itu. Itu kan masih prediksi-prediksi, gambaran orang saja. Tetapi intinya, prinsipnya begini, bahwa Danantara itu adalah sebagai institusi kelembagaan dan lembaga konsolidasi untuk support investasi dan hilirisasi," tutur Todotua.
"Artinya ke depannya keinginan presiden Prabowo itu kita juga punya independensi dalam hal pendanaan investasi itu sendiri," tambahnya.
Presiden RI Prabowo Subianto dalam World Government Summit 2025.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan, investasi awal untuk BPI Danantara sebesar 20 miliar dollar AS atau setara Rp 325,8 triliun (asumsi kurs Rp 16.290 per dollar AS).
Hal itu ia ungkapnya saat berdialog dengan dengan pendiri Bridgewater Associates, Ray Dalio di acara World Governments Summit 2025 Day 3 pada Kamis (13/2/2025).
Kepada Dalio dan hadirin di acara tersebut, Prabowo menjelaskan Danantara sebagai badan pengelola investasi baru yang dimiliki Indonesia.
Ia mengaku, pendirian Danantara merupakan ide lama yang akhirnya mendapat persetujuan parlemen.
"Kami menyebutnya Danantara, yang artinya energi masa depan Indonesia," ujar Prabowo dilansir YouTube World Governments Summit pada Jumat.
Prabowo bilang, pemerintah Indonesia saat ini sedang mempersiapkan peluncuran Danantara. Berdasarkan evaluasi awal yang dilakukan pemerintah, nantinya Danantara akan mengelola aset senilai 900 miliar dollar AS.
"Dan dana tunai investasi awal tahun ini sebesar 20 miliar dollar AS. Dan saya pikir ini akan menjadi transformatif. Kami berencana untuk memulai sekitar 15 hingga 20 proyek bernilai miliaran dollar, yang akan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi kami," ungkap Prabowo.
Dalam acara tersebut, Prabowo juga mengungkapkan bahwa BPI Danantara bakal diluncurkan secara resmi pada 24 Februari 2025.
"Dana (investasi) ini, akan diluncurkan pada tanggal 24 Februari bulan ini," katanya.
Presiden pun menyampaikan, nantinya pemerintah akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset-aset negara. Tujuannya untuk mendorong berbagai proyek yang memiliki dampak besar dan berkelanjutan bagi Indonesia.
Beberapa sektor yang akan menjadi fokus Danantara menurut Prabowo yakni energi terbarukan, pengembangan industri manufaktur, hilirisasi dan pangan. Seluruh proyek diharapkan bisa mendorong pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
"Semua proyek ini akan berkontribusi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi kami sebesar 8 persen," tutur Prabowo.
"Pada saat yang sama, kami tetap teguh pada komitmen kami untuk memberantas korupsi," tambah Kepala Negara.
Tag: #investasi #awal #danantara #miliar #dollar #begini #respons #bkpm